bakabar.com, JAKARTA - Harga emas dunia kian anjlok. Di pasar tunai, Selasa (15/8) pagi, kini dipatok USD1.907,87 per 31,1 gram. Lagi-lagi, ulah Amerika.
Atau jika dirupiahkan sekitar Rp28,8 juta per ons. Minus 4,36 poin (USD) dari harga sebelumnya.
Melemahnya harga emas masih dipicu penguatan dolar AS. Ini memperpanjang tren penurunan dalam tiga pekan terakhir.
Mengutip dari MarketWatch. Analis pasar OANDA, Edward Moya menyebut, penurunan harga emas bahkan terjadi sejak pertengahan Juli.
Kata dia, tren ini masih akan terus berlanjut. Dolar AS yang kuat dan prospek kenaikan suku bunga September nanti, menggiring harga emas mendekati USD1.900.
"Dan tren bearish itu sepertinya belum berakhir. Karena raja dolar kembali," ucapnya.
Di Indonesia, per hari ini, harga emas lagi-lagi harus turun Rp1.000 per gram.
Berdasarkan rilis PT Aneka Tambang (Antam), logam mulia mereka dipatok Rp1.060.000 per gram. Di mana hari sebelumnya berada diharga Rp1.061.000.
Penurunah harga emas ini, memperpanjang tren anjlok dua pekan terakhir.
Berikut Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (15/8):
0.5 Gram: Rp581.450
1 Gram: Rp1.062.650
2 Gram: Rp2.065.150
3 Gram: Rp3.072.663
5 Gram: Rp5.087.688
10 Gram: Rp10.120.238
25 Gram: Rp25.174.780
50 Gram: Rp50.270.363
100 Gram: Rp100.462.530
250 Gram: Rp250.890.663
500 Gram: Rp501.570.800
1000 Gram: Rp1.003.101.500
Harga (+Pajak PPh 0.25%)