bakabar.com, JAKARTA – Harga emas PT Antam (Persero) Tbk turun tipis hari ini, Kamis (22/7), yakni berada di posisi Rp 946 ribu per gram.
Turun Rp1.000 per gram dibandingkan harga pada Rabu (21/7) kemarin, yang berada di posisi Rp947 ribu per gram.
Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) berkurang Rp1.000 dari Rp844 ribu menjadi Rp843 ribu per gram pada hari ini.
Mengutip CNN Indonesia, berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp523 ribu, 2 gram Rp1,83 juta, 3 gram Rp2,72 juta, 5 gram Rp4,5 juta, 10 gram Rp8,95 juta, 25 gram Rp22,26 juta, dan 50 gram Rp44,45 juta.
Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,81 juta, 250 gram Rp221,76 juta, 500 gram Rp443,32 juta, dan 1 kilogram Rp886,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan, pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,08 persen menjadi US$1.805,9 per troy ons. Serupa, harga emas di perdagangan spot turun 0,16 persen ke US$1.800,76 per troy ons pada pagi ini.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengungkapkan tekanan harga emas dipicu kembalinya minat pasar terhadap aset risiko. Kondisi itu ditandai dengan kenaikan indeks saham global.
“Pasar memiliki ekspektasi positif terhadap kinerja perusahaan ke depan,” ujarnya.
Menurutnya, jika sentimen itu berlanjut emas berpeluang mendapatkan turun ke level support US$1.790 hingga resisten US$1.815 per troy ons pada perdagangan hari ini.
Namun, lanjut dia, kejatuhan emas tertahan oleh lonjakan kasus covid-19 di sejumlah negara.
“Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus covid-19 global karena varian delta masih menjadi faktor yang bisa menahan penurunan harga emas,” imbuhnya.
