Tak Berkategori

Harga Emas Antam Turun, Rp936 Ribu per Gram

apahabar.com, JAKARTA – Pada Rabu (19/1) hari ini, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk…

Featured-Image
Ilustrasi. Foto-Net.

bakabar.com, JAKARTA – Pada Rabu (19/1) hari ini, harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam turun ke posisi Rp936 ribu per gram.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp2.000 dari Rp838 ribu per gram menjadi Rp836 ribu per gram.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp518 ribu, 2 gram Rp1,81 juta, 3 gram Rp2,69 juta, 5 gram Rp4,45 juta, 10 gram Rp8,85 juta, 25 gram Rp22,01 juta, dan 50 gram Rp43,94 juta.

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,81 juta, 250 gram Rp219,26 juta, 500 gram Rp438,32 juta, dan 1 kilogram Rp876,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sedangkan pembeli yang tidak menyertakan NPWP dikenakan potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,05 persen menjadi US$1.813 per troy ons. Sebaliknya, harga emas di perdagangan spot turun 0,05 persen ke US$1.812 per troy ons pada pagi ini.

Pengamat Komoditas Ariston Tjendra memprediksi harga emas internasional melemah hari ini. Kenaikan tingkat imbal hasil (yield) surat utang Amerika Serikat (AS) masih memberikan sentimen negatif untuk emas.

“Kenaikan yield obligasi pemerintah AS baik tenor jangka pendek ataupun jangka panjang karena antisipasi pasar terhadap potensi percepatan kenaikan suku bunga acuan AS, menjadi pemicu penurunan harga emas,” papar Ariston, dilansir CNN Indonesia.

Di sisi lain, kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus covid-19 dan kenaikan inflasi berpotensi menahan pelemahan harga emas secara signifikan. Pasalnya, dua hal tersebut akan mengganggu pemulihan ekonomi global.

“Hari ini, harga emas masih berpeluang menguji support di kisaran $1.800 per troy ons dengan potensi resistence kisaran $1.825 per troy ons,” pungkas Ariston.



Komentar
Banner
Banner