Tak Berkategori

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 per Gram

apahabar.com, JAKARTA – Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun…

Featured-Image
Ilustrasi emas. Foto-Istimewa

bakabar.com, JAKARTA – Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 1.017.000 pada perdagangan hari ini, Senin (12/10).

Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, Senin (12/10), juga turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 911 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 911 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.520.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 20.400.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.21 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 538.500
* Pecahan 1 gram Rp 1.017.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.974.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.936.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.865.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.665.000
* Pecahan 25 gram Rp 24.037.000
* Pecahan 50 gram Rp 47.995.000
* Pecahan 100 gram Rp 95.912.000
* Pecahan 250 gram Rp 239.515.000
* Pecahan 500 gram Rp 478.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 957.600.000.

Harga Emas Berpeluang Naik Pekan Ini, Tapi Tak Tinggi

Setelah mengalami masa yang sulit pada pekan lalu, harga emas diperkirakan bisa melambung pada pekan ini. Kenaikan harga emas dipengaruhi oleh sentimen gejolak pemilu AS.

Mengutip Kitco, Minggu (11/10/2020), meskipun sebagian besar analis dan pelaku pasar memperkirakan harga emas bakal naik, tetapi belum bisa membawa harga emas kembali di atas level USD 2.000 per ounce.

“Kami melihat beberapa potensi kenaikan dalam jangka pendek,” kata Darin Newsom, analisis Darin Newsom. “Tetapi kami masih perlu melihat apakah momentum ini bisa bertahan.” tambah dia dikutip bakabar.com dari Liputan6.

Dalam survei Kitco, dari 17 analis yang berpartisipasi, sebanyak 13 analis atau 76 persen memperkirakan harga emas bakal naik.
Sedangkan satu analis atau 6 persen memperkirakan harga emas akan turun dan tiga analis atau 18 persen memperkirakan harga mendatar.

Ada momentum baru kenaikan harga emas pada Jumat lalu. Pada hari itu, harga emas diperdagangkan di level USD 1.928,80 per ounce. Angka tersebut naik 1 persen jika dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Meskipun beberapa analis melihat bahwa ada ruang bagi harga emas untuk naik, tetapi mereka tidak yakin bahwa harga emas bisa menembus di atas USD 2.000 per ounce dalam waktu dekat.

“Saya memperkirakan harga emas akan bergerak lebih tinggi minggu ini tetapi ini benar-benar hanya kenaikan dalam jangka pendek,” kata Colin Cieszynski, kepala analis SIA Wealth Management.

Cieszynski menambahkan, harga emas membutuhkan lebih banyak stimulus untuk mencapai level tertinggi baru sepanjang masa.

“Sepertinya bank sentral belum siap untuk memompa lebih banyak stimulus ke pasar dan saya kira pemerintah tidak akan melakukan apa pun sampai setelah pemilihan,” tambah dia.



Komentar
Banner
Banner