bakabar.com, BARABAI – Hanya karena saling bertatap mata, pemuda di kecamatan Pandawan Hulu Sungai Tengah berinisial DD (23) menebaskan parang ke tubuh MF (23). korban pun menderita luka sepanjang 14 centimeter.
EKSLUSIF: Blakblakan Nurcholish, "Penghulu Liar" Nikah Beda Agama di Banjarmasin
Kejadian itu berlangsung tepat di malam tahun baru, kejadian itu terjadi di Desa Banua Hanyar RT 8, Kecamatan Pandawan. Tepatnya di tempat permainan Bilyard milik Suriani.
“Kejadian itu berkisar pada pukul satu dini hari. Tepat membuka hari pertama di 2020,” kata Kapolres, AKBP Danang Widaryanto melalui Ps Paur Subbag Humas Polres HST, Aipda Husaini, Minggu (5/1).
Saat ini kasus tindak pidana itu, kata Husaini, sudah ditangani Satrerkrim Polres HST. Pelaku pun sudah diamankan di Makopolres HST. Dia dijerat dengan pasal 353 Ayar 1 KUHP Sub Pasal 351 Ayat 1 KUHP, tindak pidana penganiayaan yang direncanakan.
Husaini menceritakan kronologis kejadian itu, korban MF dan temannya YS sedang melihat permainan bilyard di desa Banua Hanyar sekitar pukul 00.00 Wita pada malam pergantian tahun, Rabu (1/1) malam .
Kemudian datang pelaku DD ke lokasi bilyard tersebut. Saat itulah terjadi tatap mata antara korban dan pelaku.
“Si MF ini berkata kepada YS, mau apa DD itu menatapku, apa mau mengadu taring,” cerita Husaini.
Rupanya perkataan MF kepada temannya itu di dengar DD. Dia tak terima dengan perkataan itu dan mendatangi korban dan mengajak berkelahi.
“Dari pengakuan, MF tak meladeni ocehan DD saat itu. Namun pelaku sudah terbawa emosi,” kata Husaini.
Pelaku pun akhirnya pulang. Namun tak disangka, pelaku datang lagi dengan membawa sebilah senjata tajam jenis parang.
Beruntungnya saat itu tak terjadi perkelahian antara keduanya. Sebab pemilik bilyard, Suriani bisa mencegahnya.
Pelaku akhirnya meninggalkan lokasi bilyard. Namun rupanya ia masih memendam dendam kepada korban.
“DD menunggu pulangnya MF dan temannya itu di pinggiran di luar tempat bilyard. Begitu MF keluar dari tempat bilyard, DD mendatangi dan langsung mangayunkan parang ke korban,” jelas Husaini.
Korban mengalami luka sepanjang 14 centimeter, sebab ayunan parang pelaku mengenai punggungnya.
Teman korban, YS yang saat itu bersama MF meminta pertolongan kepada masyarakat sekitar Banua Hanyar.
“Kemudian pelaku berhasil diamankan masyarakat lalu teman korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Pandawan,” tutup Husaini.
Adapun barang bukti yang didapati Polisi, yakni satu lembar baju kaos lengan panjang abu kemerahan merk Amazone yang terkena senjata tajam pelaku. Senjata tajam yang menyebakan korban, yakni sebilah parang dengan panjang besi 42 centimeter, lebar 2 centimeter dengan panjang hulu dan kompangnya 12 centimeter.
Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Makopolres HST. Foto-Husaini for bakabar.com
Baca Juga: VIDEO: Chatingan dan Ketemuan, Modus Baru Pencurian di Banjarbaru
Baca Juga: Chatingan dan Ketemuan, Modus Baru Pencurian di Banjarbaru
Reporter: HN LazuardiEditor: Muhammad Bulkini
