Sport

Hampir Setahun Bersatus Lelaki, Aprilio Manganang Resmi Bertunangan

apahabar.com, JAKARTA – Hampir setahun menyandang status lelaki, Aprilio Perkasa Manganang resmi bertunangan dengan sang kekasih….

Featured-Image
Aprilio Perkasa Manganang yang sebelumnya dikenal bernama Aprilia Santini Manganang, resmi bertunangan dengan perempuan bernama Claudya. Foto: Instagram

bakabar.com, JAKARTA – Hampir setahun menyandang status lelaki, Aprilio Perkasa Manganang resmi bertunangan dengan sang kekasih.

Kabar tersebut dibagikan mantan atlet voli nasional ini melalui akun Instagram pribadi, Senin (24/1).

Mengenakan baju batik coule, Manganang sekaligus mengunggah foto bersama sang kekasih yang bernama Claudya.

“Tidak ada kata lain selain mengucap syukur atas semua perjalanan hidup yang Tuhan Yesus berikan,” tulis Manganang dalam keterangan unggahan.

“Akhirnya bisa menemukan orang yang tepat yang bisa menerima semua ketidak sempurnaan untuk dijadikan sempurna dan indah.. thanks and love you so much sayang,” tambahnya.

Momen serupa diunggah Claudya melalui akun Instagram pribadi.

“Milikilah seseorang yang tulus memilihmu dalam kondisi apapun, mengetahui rahasia dan ikhlas menerima masa lalumu,” tulis Claudia.

Aprilio Perkasa Manganang merupakan mantan atlet voli putri nasional yang pensiun sejak 2020. Sosok kelahiran 27 April 1992 ini tercatat empat kali menjuarai Proliga.

Manganang juga tercatat membela Timnas Voli Indonesia, serta mempersembahkan medali perak SEA Games 2017, serta perunggu di SEA Games 2013 dan 2017.

Sebelumnya tentara berpangkat sersan dua ini bernama Aprilia Santini Manganang dan dinyatakan berjenis kelamin perempuan.

Lantas sejak Februari 2021 lalu, Manganang mengubah identitas menjadi laki-laki seutuhnya berkat bantuan medis dari TNI Angkatan Darat.

Setelah resmi menjadi lelaki, Manganang sering membagi aktivitas olahraga di akun Instagram dan terlihat maskulin.

Manganang bukan merupakan seorang transgender atau interseks, karena sebenarnya dilahirkan sebagai laki-laki.

Manganang sendiri divonis mengalami hipospadia atau merupakan kelainan fungsi kelamin laki-laki. Dalam kasus Manganang, letak lubang kencing tidak normal sejak lahir.

Normalnya lubang kencing berada di ujung. Namun bayi yang lahir dengan kondisi hipospadia, memiliki lubang kencing di bawah kelamin pria.

Dilansir dari BolaSport, hipospadia merupakan kondisi langka. Dari setiap 250 kelahiran bayi laki-laki, terdapat 1 bayi penderita Hipospadia.



Komentar
Banner
Banner