bakabar.com, PELAIHARI – 5 anak buah kapal (ABK) korban landing craft tank (LCT) Anugerah Indah yang tenggelam di Perairan Sanipa Batakan, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, hingga kini belum juga ditemukan.
Tim Rescue terus melakukan misi pencarian ABK yang belum ditemukan bahkan pencarian berlanjut dan wilayah diperluas. Kendati hampir dua pekan tim gabungan rescue tak menyerah.
Kelima Korban yang belum ditemukan di antaranya Marojahan Siahaan (58) nahkoda, Jimmy Carter RM(44) Mualim I, Priyono (57) KKM, Haris Adityo (32) Juru Mudi, dan Marthinus Tuha Lauruw (46) juru minyak.
Kapolres Tanah Laut, AKBP Rofikoh Yunianto, melalui Kasat Polair Iptu Khairin Aplani mengatakan 5 ABK masih dalam upaya pencarian tim rescue.
“Kita terus melakukan patroli bahkan pencarian diperluas bahkan kini dilakukan pencarian 35 sampai 40 mil dari lokasi bankai kapal ditemukan,” kata Iptu Khairin, Senin (4/7).
Selain Tim SAR gabungan Basarnas, Ditpolair Polda Kalsel, Satpolair Polres Tanah Laut, BPBD Tala, Pos Lanal Batakan, Serta PMI, pihaknya juga meminta bantuan nelayan.
“Nelayan juga kami minta bantuannya untuk menginformasikan jika melihat korban tenggelam kapal anugerah Indah,” katanya.
Diakui pencarian korban kapal karam mengalami kendala, di mana arus sangat deras ditambah gelombang laut cukup tinggi.
“Makanya saat malam hari kami mencoba berjalan menyisir pantai. Sebab untuk melakukan pencarian di wilayah jauh sarana kami tidak memungkinkan,” tandas Iptu Khairin Aplani.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal milik PT Anugerah Indah tersebut karam sekitar 5 mil dari pantai Batakan pada Jum’at (24/6).
Sebelas ABK jadi korban. Belakangan enam di antaranya telah ditemukan. Lima selamat, dan satu ABK dalam kondisi meninggal dunia. Praktis, operasi pencarian masih menyisakan 5 orang.
