bakabar.com, MARTAPURA - Seluruh DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan menggelar Musyawarah Daerah (Musda). Demikian pula di Banjar.
Dilangsungkan di EFA Hotel, Kertak Hanyar, DPD PKS Banjar melakukan Musda, Minggu (7/9).
Musda ke-6 PKS Banjar juga menjadi ajang penyerahan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode 2020–2025, pembacaan SK DPP tentang penetapan Anggota DPRD periode 2025–2030 oleh Sekretaris Dewan Syariah Wilayah PKS Kalsel Guruh Budhi Saputra.
Termasuk pengukuhan sumpah jabatan pengurus Majelis Pertimbangan Daerah (MPD) dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Dari hasil Musda, Ketua MPD diamanahkan kepada Habib Umar Hasan Alie Bahasyim yang juga anggota DPRD Kalimanatan Selatan dari Dapil Banjar. Adapun ketua DPD PKS Banjar, kembali dijabat oleh Hamdan Fuadi.
"PKS Banjar memiliki pekerjaan besar terkait pengembangan jumlah kader," ungkap Hamdan Fuadi.
"Kami mesti terus berjuang meningkatkan jumlah kader dalam rangka meningkatkan peran PKS sebagai khadimul ummah atau pelayan umat. Penyiapan kader ini juga dalam rangka keberlanjutan kepemimpinan dan eksistensi partai di masa mendatang," tegasnya.
Musda dilengkapi dengan pembacaan pidato politik Presiden PKS yang dibacakan oleh H Awan Subarkah, selaku Sekretaris MPW PKS Kalsel.
Pidato tersebut berisi arahan agar terus mengokohkan PKS sebagai partai Islam yang rahmatan lil alamin dan memastikan seluruh kader berkomitmen pada nilai bersih, peduli dan profesional.
"Kami mengajak untuk melaksanakan politik program dan anggaran K2P2 (Kader, Kaderisasi dan Pelayanan Publik) serta mengokohkan tiga modal politik PKS yaitu struktur yang solid, kader yang militan dan kerja sama kolektif dalam menggapai kemenangan di Pemilu 2029," tutupnya.
