bakabar.com, MADINAH - Kehilangan sandal di Masjid Nabawi, Madinah adalah hal yang sudah kerap terjadi. Untuk menghindarinya, jemaah bisa memperhatikan beberapa hal.
Pelaksana Tugas Kepala Daerah Kerja Madinah, Amin Handoyo menyebutkan, jemaah yang kehilangan sandal, biasanya karena lupa meletakkan sandalnya.
“Makanya ditandai, jemaah taruh di mana sandalnya,” jelasnya seperti dilansir okezone.com.
Jamaah, kata dia, sering lupa pintu Masjid Nabawi yang dia masuki, di mana dia meletakkan sandalnya. Ada kalanya, jemaah sudah berada di pintu yang benar, tetapi loker tempat meletakkan sandal yang salah.
“Hal-hal itu yang harus kita ingat,” kata dia.
Baca Juga:Embarkasi Balikpapan Berangkatkan 6.730 Calon Haji
Dia mengimbau, agar para jemaah membawa minimal plastik untuk membawa sandalnya, dan menaruhnya di loker yang disediakan.
Atau, jika memungkinkan, jemaah agar membawa tas kecil untuk tempat sandalnya. Jika sandal dibawa dalam tas, kata dia, silakan dibawa ke dalam.
“Tapi kalau pakai plastik jangan. Ditaruh saja di loker. Tapi harus ingat posisi lokernya,” terangnya.
Kalau pakai plastik dibawa ke dalam masjid, menurut dia, walaupun tidak ditegur petugas, tapi tidak enak dengan orang yang salat di sebelahnya.
“Membuat tidak nyaman,” tuturnya.
Baca Juga: Haji 2019; Akibat Bawa Rokok, Jemaah Haji Diinterogasi di Bandara Arab Saudi
Sumber: okezone.com
Editor: Muhammad Bulkini