Serba-serbi Ramadan

Haid Bukan Penghalang, Ini 4 Amalan yang Bisa Dilakukan selama Ramadan

Wanita haid tidak diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadan. Namun, bukan berarti mereka sama sekali tak bisa melakukan amalan di bulan suci ini

Featured-Image
Ilustrasi amalan yang bisa dilakukan wanita selama haid. Foto: NU online.

bakabar.com, JAKARTA - Wanita haid tidak diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadan dan harus menggantinya di hari lain. Kendati demikian, bukan berarti mereka sama sekali tak bisa melakukan amalan untuk mendapat keberkahan di bulan suci ini.

Rosana dalam Ibadah Penuh Berkah ketika Haid dan Nifas (2015) mengungkapkan sedikitnya ada empat amalan yang bisa dilakukan kaum hawa dalam keadaan tidak suci selama Ramadan. Berikut adalah ulasannya:

Berzikir dan Berdoa
Zikir merupakan amalan yang dianjurkan bagi siapa pun, termasuk wanita saat sedang haid. Dalam hal ini, Rasulullah menganjurkan untuk memperbanyak istighfar, berzikir, dan berdoa memohon ampun kepada Allah.

Jenis-jenis zikir pun ada banyak, mulai dari tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan lainnya. Di antara lafadz zikir tersebut, Rasulullah menganjurkan sejumlah pujian yang dapat diistiqomahkan. Ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan Bukhari.

Hadits tersebut berbunyi, “Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, dan disukai Arrahman, Subhanallah, Wabihamdihi, dan Subhaanallahul 'azhiim.” 

Selain itu, dijelaskan pula bahwa seorang wanita haid dapat memperbanyak doa di bulan Ramadan, baik doa Ma'tsur (diriwayatkan) maupun Mashnu (dibuat sendiri).

Bersedekah
Wanita haid juga dapat melakukan sedekah, baik dengan memberikan harta maupun jasa. Ini merupakan amalan yang sangat dianjurkan, salah satunya dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Anjuran bersedekah bagi wanita haid juga dipertegas dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim. Dari Abdullah bin Umar, menuturkan bahwa Rasulullah bersabda:

“Wahai kaum wanita! Bersedakahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka.”

Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Wanita haid memang tidak diperbolehkan saum, namun mereka tetap bisa mendapat pahala dari amalan tersebut bila memberi makan orang yang berpuasa. Ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah.

Menurut hadits tersebut, Nabi Muhammad bersabda, "Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikit pun."

Meningkatkan Ilmu Agama
Meningkatkan ilmu agama termasuk amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita haid di bulan Ramadan. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mendatangi majelis ilmu maupun mempelajari isi dalam buku.

Itulah beberapa amalan yang bisa dikerjakan oleh wanita haid selama Ramadan. Selagi bulan suci ini masih berlangsung, mari perbanyak kebaikan agar mendapat keberkahan dan ‘terlahir’ kembali dalam kondisi fitri.

Editor


Komentar
Banner
Banner