bakabar.com, BANJARMASIN – UD Trucks Astra Motor Indonesia (UD AMI) menggelar road show di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Rabu (8/6) malam.
Dalam kesempatan itu, UD AMI memperkenalkan produk terbaru yakni Quester Euro 5.
Sebelumnya, UD AMI telah menghelat road show ke sejumlah daerah di Indonesia. Di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Palembang.
"Nanti kita akan road show terus untuk memperkenalkan produk Quester Euro 5," ucap CEO UD Trucks Astra Motor Indonesia, Winarto Martono.
Ia mengatakan permintaan pasar akan truk kian meningkat pasca-meredanya pandemi COVID-19.
Terlebih dengan bergeliatnya kembali sektor pertambangan batu bara dan nikel.
"Sehingga terjadi peningkatan permintaan yang signifikan terhadap truk ini. Angkanya hampir 50 persen dibandingkan tahun lalu," katanya.
Untuk di Kalsel, Winarto memprediksi akan lebih tinggi. Sebab sebagai lumbung batu bara.
"Kalsel kan segmen tertinggi sektor batu bara, ini bisa sampai 80 persen," sebutnya.
Winarto menargetkan penjualan Quester Euro 5 di Kalsel sebanyak 40 unit per bulan.
"Itu untuk per bulannya," ungkapnya.
UD Trucks Astra Motor Indonesia (UD AMI) menggelar road show di Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada Rabu (8/6) malam. Foto-Istimewa
Lantas apa bedanya Quester Euro 5 dengan Euro 4?
Winarto menjelaskan, Euro 5 menggunakan teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR).
"Jadi ini menggunakan semua solar seperti Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar," jelasnya.
"Sedangkan Euro 4 yang menggunakan sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR) hanya memakai Pertamina Dex," tandasnya.
Sekadar diketahui, SCR merupakan sistem yang terpisah dari mesin, sehingga tidak memengaruhi performanya dan diklaim melindungi mesin dan awet.
Secara sederhana, SCR menyemprotkan larutan urea (AdBlue) ke gas buang dari mesin.
Cairan AdBlue tadi mengurai Nitrogen Oksida (NOx) menjadi air dan gas nitrogen yang aman bagi lingkungan. (*)
