News

Hadapi Popda, Atlet Pencak Silat Banjarmasin Ikuti Kejuaraan Tingkat Remaja

apahabar.com, BANJARMASIN – Ratusan atlet pencak silat mengikuti kejuaraan pencak silat tingkat remaja Kota Banjarmasin. Kejuaraan…

Featured-Image
Penampilan beberapa atlet pencak silat di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN – Ratusan atlet pencak silat mengikuti kejuaraan pencak silat tingkat remaja Kota Banjarmasin.

Kejuaraan diselenggarakan di Gedung Olahraga (GOR) Hasanuddin Banjarmasin, Rabu (23/3).

Ketua Umum Pencak Silat (IPSI) Banjarmasin, Mukhyar mengatakan bahwa kejuaraan ini sekaligus untuk menyeleksi para pesilat menuju Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

“Kita lihat dulu kondisi disini, kalau ada atlet yang prestasinya luar bisa kita coba masukkan POPROV karena sementara ini sudah kita seleksi untuk itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa dalam kejuaraan ini atlet mewakili semua perguruan pecak silat yang berjumlah 34 yang ada di Banjarmasin.

“Jadi totalnya 174 peserta yang ikut,” ujarnya.

Dari seluruh peserta akan disaring menjadi 29 atlet yang akan diikutsertakan dalam POPDA mendatang.

Tentunya ia berharap ajang kejuaraan seperti ini bisa mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.

“Kegiatan seperti ini harus di support sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembinaan olahraga di daerah,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I Bidang Organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Banjarmasin, Rahmad Nopliadi berharap cabang olahraga pencak silat bisa berkembang menjadi salah satu cabang olahraga unggulan ke depannya.

“Karena memang untuk mencapai prestasi itu harus melalui proses kejuaraan ini. Semakin banyak atlet itu bertanding, maka kecepatan prestasi dengannya akan semakin baik. Tidak ada olahraga tumbuh berkembang tanpa bertanding,” terangnya.

Adapun selama ini KONI telah mendistribusikan dana hibah dari Pemerintah Kota (Pemko) ke cabang olahraga 80 persen dan 20 persen sisanya itu untuk pengembangan KONI secara organisasi.

“Ini ditanggapi positif oleh cabang olahraga seperti silat dengan adanya kejuaraan. Sehingga tidak ada alasan mereka tidak berkembang untuk menjadi cabang olahraga unggulan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner