bakabar.com, BANJARMASIN – Proses dan tahapan Pemilihan Umum 2024 sudah mulai dilaksanakan. Berbagai komponen persiapan telah dilakukan baik oleh Penyelenggara Pemilu, Pemerintah dan Pemerintah Daerah.
Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang secara bersamaan meliputi Pemilihan Presiden, Legislatif, dan Kepala Daerah yang tentunya diprediksi akan menimbulkan kompleksitas dalam pelaksanaan.
Menjelang Pemilu 2024 sebagai tahun-tahun Politik, memunculkan berbagai gerakan kontestasi, beragam prediksi dan analisis kekuatan Partai Politik, serta personal branding calon peserta Pemilu.
Hal yang perlu dikhawatirkan saat persaingan electoral tersebut diantaranya gesekan antar pendukung yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat yang tentunya turut mengganggu jalannya roda pemerintahan.
Menurut Muhammad Syaripuddin, dalam menghadapi Pemilu 2024 dan di tengah situasi global serta upaya Pemerintah untuk recovery dari pandemi Covid 19 hal yang harus dilakukan yakni hadir dan berada di tengah-tengah masyarakat, membantu masyarakat, dan memastikan kesiapan proses pelaksanaan Pemilu.
"Dalam menghadapi Pemilu 2024 terlebih dahulu penting untuk memikirkan kondisi masyarakat baru kemudian sejalan memastikan kesiapan pelaksanaan Pemilu, khususnya di daerah masing-masing. Bagi kami PDI Perjuangan saat ini tengah fokus dengan kerja-kerja kemanusiaan, membantu masyarakat, ” ujarnya.
Disinggung mengenai kesiapan PDI Perjuangan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan ini juga mengungkapkan, lebih konsen dengan penguatan struktur dan jaringan organik Partai, melakukan proses kaderisasi secara dalam kepada kader partai, dan melaksanakan kerja-kerja politik yang diantaranya memberikan afirmasi bagi kemanusiaan, lingkungan, dan kebudayaan.