Bisnis

Hadapi Bonus Demografi, Sandiaga Ingin Indonesia Seperti Jepang

Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan Indonesia harus seperti negara Jepang, dalam pemanfaatan bonus demografi.

Featured-Image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. (Foto: apahabar. com/Leni)

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Pariwasata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengungkapkan Indonesia harus seperti negara Jepang dalam memanfaatkan bonus demografi.

Menurutnya, negara Jepang telah berhasil mengelola bonus demografi sehingga membuat dampak kemajuan bagi masyarakatnya. Untuk itu, Indonesia harus mampu mengelolanya. Sandiaga beralasan karena bonus demografi menjadi salah satu sumber ekonomi besar nasional.

“Jepang, Korea dan Taiwan sudah mampu menggunakan bonus demografinya sehingga menjadi negara maju. Nah kita akan menghadapi bonus demografi itu, tapi bersamaan tahun ketidakpastian,” ujarnya dalam diskusi Bonus Demografi dan Pengembangan Kewirausahaan Nasional, Kamis (23/2).

Diketahui, Indonesia digadang-gadang akan mulai merasakan kehadiran bonus demografi tersebut yang diperkirakan terjadi pada tahun 2025-2037.

Bonus demografi merupakan periode dimana penduduk Indonesia akan didominasi oleh masyarakat usia produktif. Diproyeksikan jumlah penduduk usia kerja pada masa tersebut, akan mencapai 76% dari jumlah penduduk dan usia lanjut hanya mencapai 10,7%. .

Untuk itu, Sandiaga mengungkapkan Indonesia harus memanfaatkan momentum tersebut. Kunci dari optimalisasinya adalah melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Saat ini, pemerintah tengah mendorong peningkatan SDM melalui upaya pembinaan yang bersifat inovatif, adaptif dan kolaboratif.

“Yang penting lagi adalah semua pihak termasuk pemerintah harus menjaga prinsip 4AS yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner