bakabar.com, RANTAU - Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tapin bekerja sama dengan Korpri Profesi Kalimantan Selatan, menyusun strategi peningkatan kesejahteraan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggotan.
Fokus pertemuan ini meliputi evaluasi program, optimalisasi pendanaan, serta penguatan organisasi.
Ketua Korpri Tapin, Sufiansyah, mengakui bahwa sejumlah program sempat terkendala akibat kurangnya pendanaan dan minimnya sosialisasi.
"Beberapa kegiatan terhenti karena pendanaan yang belum memadai. Pertemuan ini bertujuan untuk mencari solusi agar program yang ada bisa dijalankan kembali," jelasnya, Kamis (12/12).
Korpri Provinsi Kalsel memberikan saran untuk mengoptimalkan mekanisme pendanaan guna mendukung program olahraga, keagamaan, dan sosial.Pendekatan ini diharapkan dapat mengaktifkan kembali kegiatan yang sempat vakum.
Korpri Tapin turut membahas program yang memberikan manfaat langsung bagi anggotanya, seperti penghargaan bagi pensiunan, bantuan kesehatan, dan santunan duka.
Program ini dirancang untuk memastikan perhatian kepada anggota, baik selama masa aktif maupun setelah pensiun. Selain itu, Korpri mendorong peningkatan kompetensi anggota melalui pendidikan lanjutan dan pelatihan.
"Kami ingin memastikan ASN di Tapin mampu memberikan pelayanan terbaik dengan kemampuan yang terus berkembang," beber Sufiansyah.
Korpri Tapin berkomitmen mendukung pembangunan daerah dengan meningkatkan kinerja anggota dan organisasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi anggota, tetapi juga bagi masyarakat luas.
"Korpri berperan sebagai garda terdepan dalam mendukung pembangunan Tapin yang lebih baik," tegas Sufiansyah.