bakabar.com, RANTAU - Pemkab Tapin melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) meluncurkan Dukcapil Fair 2025 sebagai langkah nyata dalam mempercepat transformasi digital layanan administrasi kependudukan.
Bupati Tapin, H Yamani, dalam sesi peluncuran menegaskan Dukcapil Fair 2025 menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan layanan kependudukan yang cepat, mudah, dan transparan berbasis teknologi digital.
“Digitalisasi layanan bukan hanya soal sistem, tetapi juga tentang kecepatan, keakuratan, dan keadilan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Yamani.
Ditegaskan Pemkab Tapin berkomitmen memastikan seluruh masyarakat, baik yang tinggal di perkotaan maupun pelosok desa, dapat mengakses dokumen kependudukan tanpa hambatan.
Dalam momentum Dukcapil Fair 2025 ini, Disdukcapil Tapin juga memperkenalkan aplikasi Pondok Dukcapil. Inovasi layanan daring (online) ini memungkinkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan tanpa harus datang langsung ke Kantor Disdukcapil.
“Melalui kemudahan tersebut, kami berharap masyarakat semakin aktif memperbarui data kependudukan, termasuk dalam peristiwa penting seperti kelahiran, kematian, perkawinan, maupun perpindahan penduduk,” tegas Yamani.
Sementara Kepala Disdukcapil Tapin, Rina Indriani, menjelaskan bahwa pelaksanaan Dukcapil Fair 2025 mengusung tema 'Dengan Digitalisasi Pelayanan, Mari Kita Wujudkan Pelayanan Adminduk yang Cepat, Mudah, Efektif, dan Transparan'.
“Kami ingin memastikan masyarakat Tapin mendapatkan layanan administrasi kependudukan yang cepat, nyaman, dan tentunya gratis,” bebernya.
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat juga dapat langsung mengurus berbagai dokumen penting seperti perekaman e-KTP, penerbitan Kartu Keluarga, dan akta kelahiran di lokasi acara.
Penerapan digitalisasi layanan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pelayanan publik yang profesional, modern, dan berpihak kepada masyarakat.
“Melalui inovasi dan komitmen bersama, kami ingin membangun layanan kependudukan yang tidak hanya responsif, tetapi juga humanis dan berorientasi pada kepuasan warga,” tutup Rina.









