bakabar.com, RANTAU - Tradisi Baayun Maulid di Masjid Al Mukarramah Keramat Desa Banua Halat siap digelar, ribuan peserta dari berbagai daerah sudah mulai mendaftar.
Hingga Sabtu (23/9) sore ini sudah 2.386 peserta terdata. Mereka tak hanya dari Kalimantan, tapi juga Pulau Jawa.
Sebelumnya, Baayun maulid di masjid tersebut sudah jadi tradisi pada setiap tahunnya dan selalu ramai diikuti ribuan peserta. Mulai dari warga Kabupaten Tapin sampai luar Kalimantan.
Adapun pendaftaran pada tahun ini sudah dibuka sejak tanggal 28 Agustus lalu dan ditutup sampai 28 September nanti.
"Peserta ini akan terus bertambah, karena pendaftaran masih terus dibuka hingga hari H nanti. Pagi sejak pukul 08.30 - 12.00 WITA dan siang pukul 14.00 - 17.00 WITA," ujar Farid Wazidi, Salah satu Panitia Baayun Maulid.
Farid yang juga Kepala Desa Banua Halat Kiri mengatakan tradisi Baayun Maulid di desa nya ini digelar setiap tahun dan memang sudah dikenal banyak orang.
Selain untuk mengambil keberkahan di bulan Maulid Nabi Muhammad SAW peserta Baayun Maulid juga berharap untuk menunaikan hajat atau nazar.
"Memang sempat vakum karena Covid-19. Tahun kemarin 2022 kembali digelar dengan jumlah 4.502 ayunan peserta," ucapnya.
"Kita berharap semoga acara nantinya berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu juga kita harap tahun ke depan bisa digelar lebih meriah lagi," harapnya.
Sementara, Panitia Pendaftaran Peserta, Abdurrahman Fauzi menyampaikan untuk peserta Baayun Maulid tidak hanya dari warga sekitar Kabupaten Tapin saja tetapi juga sampai luar pulau Kalimantan.
"Untuk sementara peserta terjauh ada yang dari Jakarta dan Wonogiri," terangnya.
Abdurrahman mengatakan bahwa dua peserta itu kabarnya didaftarkan pihak keluarga yang ada di Kalsel dan akan datang pada hari pelaksanaan atau 28 September nanti.
Adapun untuk teknis pendaftaran ada kategori pendaftaran, pertama kategori A dengan menyiapkan peralatan sendiri. Seperti sarung atau tapih bahalai, kerudung panjang, tali ayunan dan sumbangan pendaftaran Rp100 ribu untuk mendapatkan hiasan ayuanan, piduduk dan sumbangan partisipasi.
Sedangkan untuk kategori B sepenuhnya ditanggung panitia, peserta cukup berhadir dan bisa langsung menempati ayunan yang disediakan dengan menebus mahar Rp300 ribu.
"Kalau ada yang mau mendaftar silahkan datang langsung ke sekretariat atau bisa melalui kontak yang tertera di pamflet," ajak Abdurrahman.