bakabar.com, JAKARTA - Terminal Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, masih terlihat lengang dari penumpang arus mudik Lebaran 2023 atau IdulFitri 1444 Hijriah.
Pantauan di Penajam, Kamis (20/4), arus mudik melalui Terminal Penajam dengan tujuan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, maupun ke wilayah Tanjung, Kalimantan Selatan, masih lengang.
Saat ini penumpang di Terminal Penajam, ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Andi Singkerru, masih normal, belum ada peningkatan penumpang yang melakukan perjalanan mudik.
Laporan petugas Terminal Penajam sejak memasuki libur panjang lebaran hingga saat ini, lanjut dia, setiap hari kendaraan yang diberangkatkan masih normal sekitar 24 unit dengan jumlah penumpang lebih kurang 240 orang.
Baca Juga: KUR Berdampak Nyata bagi 851 Pelaku Pertanian di Penajam Paser Utara
"Kendaraan yang berangkat masih sekitar 24 unit dan setiap unit memuat kisaran 10 penumpang, jadi rata-rata dalam satu hari berkisar 240 orang yang diberangkatkan dari Terminal Penajam," jelas Andi.
Sepinya penumpang, menurut dia, tidak jauh berbeda dengan arus mudik pada tahun sebelumnya dan satu hari sebelum Idulfitri penumpang mulai berdatangan. Andi Singkerru memperkirakan arus mudik tidak akan mengalami peningkatan karena banyak warga yang mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi.
Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara tetap menyiapkan armada cadangan yang diperkirakan cukup untuk mengangkut penumpang saat arus mudik lebaran.
Penumpang arus mudik masih sepi, ujar sopir angkutan jurusan Kabupaten Penajam Paser Utara-Kalimantan Selatan, Karman. Biasanya satu hari sebelum Idulfitri jumlah penumpang mulai banyak.
Baca Juga: Pemkab Penajam Siapkan Rp2,7 Miliar untuk Pembangunan Pujasera
Lebih banyak warga mudik menggunakan kendaraan pribadi, tambah sopir angkutan umum lainnya Sapar, sehingga penumpang menuju Tanah Grogot, Kabupaten Paser, tidak banyak.
"Penumpang angkutan kota dan perdesaan sepi, karena pemudik lebih banyak pakai sepeda motor atau mobil pribadi," ujar Darwis, sopir angkutan kota Kabupaten Penajam Paser Utara.
