Tak Berkategori

H-2 Idulfitri, Harga Daging Sapi di Pasar Marabahan Bergerak Naik

apahabar.com, MARABAHAN – Meski tidak terjadi gejolak yang berlebihan, harga daging sapi di Pasar Marabahan terpantau…

Featured-Image
Harga daging ayam ras ukuran sedang naik Rp5.000 di Pasar Marabahan menjelang Idulfitri 1442 Hijriah. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

bakabar.com, MARABAHAN – Meski tidak terjadi gejolak yang berlebihan, harga daging sapi di Pasar Marabahan terpantau bergerak naik memasuki H-2 Idulfitri 1442 Hijriah.

Mengambil data dari Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Barito Kuala, Selasa (11/5), harga daging sapi menjadi Rp130.00 per kilogram.

Sementara sepekan sebelumnya, harga per kilogram daging sapi sebesar Rp120.000 atau naik Rp10.000.

Selain daging sapi, harga daging ayam ras ukuran sedang naik sebesar Rp5.000 atau menjadi Rp43.000 per kilogram dari sebelumnya Rp38.000.

Sementara harga semua jenis cabe yang sempat turun, kembali mengalami peningkatan menjelang Idulftri 1442 Hijriah.

Harga cabe merah biasa yang menjadi Rp60.000 setelah sempat berbanderol Rp30.00 per kilogram. Kemudian cabe rawit lokal Rp75.000 dan cabe rawit tiyung Rp90.000.

Kemudian harga beberapa jenis bawang juga mengalami kenaikan, seperti bawang merah ukuran sedang yang berharga Rp30.000 dan bawang prei Rp30.000 per kilogram.

Sedangkan harga ikan, hanya tiga jenis yang mengalami kenaikan. Bawal yang semula Rp45.000, naik menjadi Rp50.000 per kilogram. Selanjutnya ikan peda Rp50.000 dan tongkol Rp34.000.

“Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah, harga-harga terpantau normal. Meski terjadi kenaikan, masih dalam tahap wajar setiap tahun,” papar Surono, Kabid Perdagangan Diskopperindag Batola.

“Kemungkinan besar harga sudah mencapai puncak kenaikan, karena H-2 Idulfitri bertepatan dengan hari pasar,” imbuhnya.

Di sisi lain, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga seperti kacang hijau senilai Rp24.000, wortel Rp15.000 dan kubis Rp10.000.

“Sementara untuk ketersediaan stok, terpantau cukup sampai H-1. Alhamdulillah tidak terjadi kekosongan barang,” beber Surono.

“Kami juga berterima kasih kepada pedagang yang tidak mengambil kesempatan menjelang Idulftri,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner