bakabar.com, BANJARBARU - Ribuan warga binaan Lapas Kelas IIB Banjarbaru memadati Masjid Al-Ikhlas untuk menyimak tausiah dari Ustaz Zhofaruddin atau Guru Udin, Rabu (12/7).
Ulama dari Samarinda, Kalimantan Timur, tersebut memberikan tausiah seputar kehidupan dengan dibarengi candaan.
Hal itu membuat warga binaan semakin antusias. Guru Udin juga mengajak para warga binaan untuk memperbanyak selawat dan kegiatan keagamaan lain.
Terlebih salah satu keutamaan selawat adalah dapat mendinginkan hati, sehingga dapat meredam keinginan melakukan tindakan yang melawan hukum.
Kalapas Kelas IIB Banjarbaru, Amico Balalembang, menjelaskan bahwa kedatangan pimpinan Majelis Ta'lim Nurul Amin Samarinda tersebut merupakan yang pertama.
"Ini pertama kali beliau datang mengisi tausiah agama dalam rangka meningkatkan kualitas keagamaan warga binaan dan petugas," papar Amico.
Sementara Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalsel, Faisol Ali, menyebut kegiatan keagamaan merupakan salah satu bentuk reintegrasi sosial pemasyarakatan.
"Salah satu program yang menjadi fokus pemasyarakatan adalah reintegrasi sosial sebagai bentuk pembinaan kemasyarakatan kepada warga binaan," jelas Faisol dalam kesempatan yang sama.
"Bukan hanya keterampilan yang dibina, tapi juga kerohanian. Diharapkan setelah keluar dari lembaga pemasyarakayan, mereka bisa menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.
