Apahabar.com, MAGELANG - Gunung Andong di daerah Jogoyasan, Ngablak terbakar. Kebakaran tersebut terjadi Kamis (10/8) dan mengakibatkan jalur pendakian ditutup sementara.
Kebijakan itu dikeluarkan, karena jalur yang terbakar berpotensi membahayakan para pendaki yang melintas.
Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Pagergunung Muhlisin membenarkan soal kebakaran Gunung Andong. Menurutnya, ada dua petak bagian dari Gunung Andong yang terbakar.
Diketahui wilayah Gunung Andong yang terbakar berada pada petak 26 C dengan luas 15,10 hektare dan petak 27 F-3 seluas 9,2 hektare. "Adapun tanaman yang terbakar adalah kirinyuh, ilalang, dan tanaman liar lainnya," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Deteksi 4.345 Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel
Hingga malam ini, api belum bisa dipadamkan, karena lokasinya yang berada di tebing yang cenderung curam dan berbatu.
Sementara itu, sejumlah tim regu pemadam api yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Magelang, Perhutani, hingga relawan telah bersiaga. Mereka masih memonitor kondisi kebakaran dari bawah.
Untuk memadamkan api, BPBD Kabupaten Magelang akan menggunakan cara-cara yang manual. Dikhawatirkan saat pemadaman dilakukan, bebatuan dari atas gunung akan terlepas dan rompal sehingga mengganggu proses pemadaman.
Muhlisin menduga kebakaran disebabkan oleh ulahkecerobohan manusia. Pasalnya, warga kerap membakar semak untuk membuka lahan baru sebelum ditanami rumput.
Baca Juga: Kebakaran Lahan, GAPKI Wajibkan Anggota Siapkan Sarana Antisipasi
"Biasanya, ada warga yang mencari rumput. Kemudian, ketika hendak membuat lahan baru untuk ditanami rumput, mereka akan membakar lahan itu dan ditinggal pergi," jelasnya.
Diduga hal itu yang membuat api menjalar ke tanaman di sekitarnya hingga mengakibatkan kebakaran lahan. Adapun kebakaran dilaporkan pada 11.00 WIB tadi.
Sementara itu, pengelola Basecamp Sawit Sutikno Aji menjelaskan jalur pendakian menuju Gunung Andong ditutup sementara. Penutupan dilakukan demi meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan.
"Tadi penutupan jalur pendakian mulai jam 15.00 WIB," kata Aji.