bakabar.com, PALANGKA RAYA â Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran meninjau rencana lokasi calon ibu kota daerah persiapan Provinsi Kotawaringin, di Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan, Kamis (7/1).
Sugianto menyampaikan alasan adanya keinginan pemekaran, selain untuk keadilan bagi masyarakat juga agar pemerintah lebih efisien dan efektif dalam melayani masyarakat baik di bidang infrastruktur, pendidikan, perekonomian dan kesehatan.
Kenapa Kecamatan Hanau? Karena hanya berjarak 2 jam dari
Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kotawaringin Barat.
Kemudian dari Kabupaten Sukamara dan Lamandau juga dekat.
Dalam rangka persiapan Provinsi Kotawaringin, akan diturunkan tim dari Pemprov Kalteng untuk melihat secara keseluruhan mulai dari lingkungan, air bersihnya, agar tidak ada masalah kedepannya.
“Hasil pemantauan, lokasi tidak jauh dari sungai hanya berjarak 2 kilometer dari sungai, nanti kita akan cek air tanahnya, terus kita persiapkan tempat pertaniannya, pangannya,” ucap Sugianto.
Untuk daerah pemekaran, rencananya akan dibuat master plan perkantoran dan perumahan.
“Kita akan membuat lingkungan yang nyaman. Kita akan buat provinsi smart green dan lingkungannya terjaga”, imbuhnya.
Sementara itu Bupati Seruyan, Yulhaidir, menyambut positif keinginan gubernur dan seluruh masyarakat yang menginginkan bahwa letak pemekaran Provinsi Kotawaringin, di Kecamatan Hanau.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Sugianto yang telah memperhatikan pembangunan di Kabupaten Seruyan mulai dari infrastruktur, bidang pertanian, perikanan, bantuan rumah ibadah dan lainnya.
Dalam kesempatan itu juga Sugianto menerima Dokumen Persiapan Provinsi Kotawaringin (DP2K) dari Presidium Daerah Persiapan Provinsi Kotawaringin Rahmat Nasution Hamka.
Dokumen itu berisi kajian pemekaran daerah persiapan Provinsi Kotawaringin dan dokumen studi calon ibu kota daerah persiapan Provinsi Kotawaringin.