Musim Haji

Gubernur Jatim Minta Petugas Haji Berikan Layanan Khusus kepada Jemaah Lansia

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menitipkan pelayanan khusus terhadap jamaah lanjut usia (lansia) kepada petugas haji selama menunaikan ibad

Featured-Image
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebut angka TPT SMK di Jatim menurun, Selasa (2/5). (Foto apahabar.com/Hanaa Septiana)

bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menitipkan pelayanan khusus terhadap jamaah lanjut usia (lansia) kepada petugas haji selama menunaikan ibadah di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi tahun 2023 ini.

"Tadi saya sampaikan bahwa ikrar petugas haji adalah membina, melayani dan melindungi, khususnya terhadap jamaah lansia," katanya kepada wartawan usai memimpin apel kesiapsiagaan petugas haji Indonesia Embarkasi Surabaya di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis petang.

Mantan Menteri Sosial itu menyampaikan pesan sebagaimana tertuang dalam ikrar petugas haji tersebut sampai sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Tunggu Pengesahan DPR, Menag Sebut Ada Penambahan Kuota Haji 8 Ribu Jamaah

"Memang harus terus disampaikan dan diingatkan karena tahun ini ada sekitar 1.700 lansia asal Jatim yang masuk kuota menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci," kata Khofifah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag Jatim) Husnul Maram menjelaskan, total jamaah calon haji asal Jatim sesuai kuota tahun ini sebanyak 35.152 orang. Sedangkan petugas haji asal Jatim berjumlah 707 orang, termasuk pembimbing ibadah dan petugas kesehatan.

"Tahun ini dipenuhi lansia karena ada kemudahan dari kebijakan pemerintah setelah dua tahun penyelenggaraan ibadah haji ditiadakan akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Selain itu penyelenggaraan haji di tengah pandemi tahun lalu dibatasi jamaah tertua usia 64 tahun," katanya.

Baca Juga: 89 Calon Jemaah Haji Kota Ambon Belum Melunasi BPIH

Secara keseluruhan,kata dia, jamaah yang telah mendaftar haji asal Jatim tahun ini tercatat sebanyak 11.274 orang yang usianya di atas 65 tahun.

Perinciannya usia 65 sampai 74 tahun sebanyak 7.857 orang. Usia 75 tahun sampai 84 tahun sebanyak 1.271 orang. Usia 85 hingga 94 tahun sebanyak 2009 orang. Selain itu usia 95 hingga 119 tahun sebanyak 137 orang.

"Ada kebijakan dari pemerintah yang sebenarnya belum waktunya berangkat bagi lansia asal Jatim dimasukkan kuota untuk berangkat haji tahun ini sebanyak 1.758 orang. Usianya yang termuda 85 tahun dan tertua 119 tahun. Secara sistem mereka mestinya berangkat ke Tanah Suci sekitar 10 hingga 15 tahun mendatang," ujarnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Pangkas Durasi Masa Tunggu, Pemerintah dan DPR Berupaya Tambah Kuota Haji

Ia menjamin jamaah haji lansia tersebut akan banyak yang menolong selama menjalankan ibadah di Tanah Suci.

"Ada pelatihan khusus bagi petugas haji untuk memberikan pelayanan bagi jamaah lansia mulai dari keberangkatan, menjalankan ibadah di Tanah Suci, hingga pulang ke Tanah Air," demikian Husnul Maram .

Editor


Komentar
Banner
Banner