Tak Berkategori

Gubernur BI: Tak Hanya Konsumen Jadikan Indonesia Produsen Produk Halal Global

apahabar.com, JAKARTA – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berharap Indonesia tidak hanya sebagai konsumen tetapi…

Featured-Image
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka secara resmi international Halal Lifestyle Conference 2019 (INHALIFE) di Senayan JCC, Jakarta, Kamis (14/11). Foto – Istimewa

bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo berharap Indonesia tidak hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai produsen produk halal untuk pasar global.

BI akan terus memberikan dorongan untuk implementasi ekonomi dan keuangan di Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif dengan terus mendorong produk halal Indonesia bisa bersaing di pasar global.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, sebaiknya kita tidak terlena hanya menjadi konsumen produk-produk halal, tetapi kita juga sudah harus menjadi produsen produk-produk halal untuk pasar dunia,” ujar Perry Warjiyo saat membuka secara resmi international Halal Lifestyle Conference 2019 (INHALIFE) di Senayan JCC, Jakarta, Kamis (14/11).

Secara khusus Perry Warjiyo juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) yang sejak awal berdirinya sangat concern dengan visi tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Sapta Nirwandar dan tim IHLC yang sangat concern dan secara serius mewujudkan visi besar menjadikan Indonesia tidak hanya konsumen tetapi juga sekaligus produsen produk-produk halal untuk pasar dunia,” katanya dalam rilis yang diterima bakabar.com.

Sementara itu di tempat yang sama, Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center, Sapta Nirwandar, mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi ke seluruh stakeholder ekonomi halal.

"Kami akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder ekonomi halal Indonesia sehingga dampaknya akan lebih signifikan," ujarnya.

INHALIFE 2019 menghadirkan beberapa pakar/pembicara internasional antara lain Dr. Taleb Rifai (Secretary General of UNWTO 2009-2017), Abdulla Al Anwar (CEO of Dubai Islamic Economy Development Centre), Raffi-uddin Shikoh (Managing Director of DinarStandard Dubai), Prof. Dr. Muhammad Nuh (Chief Executive of Indonesia Waqaf Board), Prof. Dr. Faridah Hj. Hassan (Founder of Halal Management and Science HALALMAS, Malaysia), Irsyad A. Cader (CEO Globothink Consultants, Australia).

Dr. Nouraddin Yau Tzu Ma (Managing Director of Taipei Grand Mosque Fondation, Taiwan), Ekaterina Kamalova (Program Director of The International Economic Russia Islamic World), Dr. Ir. Dan Ngiam (Founder the D & N International Enterprise, Asia Pacific, Singapore), Ali Charisma (Indonesia Fashion Chamber).

Selain itu INHALIFE juga menghadirkan pakar/pembicara nasional antara lain Samuel Pranata (Direktur Martha Tillar Group), Mohammad Bawazeer (Vice Chairman of Indonesian Chamber of Commerce and Industry Permanent Committee on Middle East & OIC Countries (KT3-OKI) dan Irwan Habsjah (KADIN).

PrdukDalam INHALIFE 2019 yang merupakan gelaran tahun ke-4 ini juga dilaunching State of The Global Islamic Economy Report 2019-2020 dan penanda-tanganan beberapa Nota Kesepahaman antara IHLC dengan DIEDC dubai, IHLC dengan RFI Foundation London, IHLC dengan IPB Bogor dan ETOKOHALAL dengan CIMB Niaga Syariah.

Baca Juga: Alasan Erick Tohir Tunjuk Ahok Jadi Bos BUMN Awal Desember

Baca Juga: Aksi Pelaku Bom Medan Buat Driver Ojol Resah

Editor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner