Megaproyek IKN

Groundbreaking IKN Digelar November, Otorita Ogah Buka-Bukaan

Sejumlah investor bakal melakukan groundbreaking di IKN November nanti. Berapa jumlahnya, otorita enggan buka-bukaan.

Featured-Image
Presiden Joko Widodo meninjau megaproyek IKN. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA - Sejumlah investor bakal melakukan groundbreaking di IKN November nanti. Berapa jumlahnya, otorita enggan buka-bukaan.

"Jumlahnya masih bergerak," ungkap Tenaga Ahli Komunikasi Otorita IKN Troy Pantouw kepada wartawan, Rabu (18/10).

Meski begitu, Troy menyetuji perkiraan yang dibuat oleh awak media. Yakni 10 perusahaan. Dalam hal ini yang siap melakukan groundbreaking tahap ke-2 itu.

Baca Juga: Utilitas Industri Semen Terkerek Megaproyek IKN

Tapi itu masih perkiraan juga. Troy masih enggan memberi kepastian. "Ya sekitar segitu. Nanti diumumin pasti, tanggal satu nanti akan kita sampaikan," katanya.

Begitupun juga dengan nilai investasinya. Troy belum mau terbuka. Dia berjanji pada saat ground breaking semua informasi itu akan di sampaikan.

"Ada nilainya, diumumin pada tanggal 1 (november) akan diumumkan nah kalo sekarang kita masih belum," jelasnya.

"1 November akan ada ground breaking sama Pak Jokowi nanti," sambungnya.

Nenuju tanggal 1 november, Troy mengaku mereka masih mempersiapkan urusan MoU. Hingga perangkat teknis yang diperlukan untuk groundbreaking.

"Menuju tanggal satu ini kan masih ada MoU yang harus di bereskan dan teknis yang harus dibereskan," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam Instagram resminya membeberkan jumlah investor dalam hingga luar negeri. Serta total nilai investasi yang bakal digelontorkan di groundbreaking tahap 2 tersebut.

Baca Juga: Kementan Minta Bantu Kalsel Jaga Ketahanan Pangan IKN

Kata dia, sudah ada 21 investor dalam dan luar negeri yang sudah dan bakal masuk ke IKN. Jumlah investasinya mencapai USD2 miliar

"Sampai awal November sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai US$ 2 miliar," ucapnya di akun Instagram @jokowi, Selasa (17/10).

Jika dirupiahkan dengan asumsi kurs Rp15.723. Total investasi hingga USD2 miliar yang masuk ke IKN itu mencapai Rp330 triliun.

Editor


Komentar
Banner
Banner