Google Doodle

Google Doodle Tampilkan Aminah Cendrakasih, Sosok Mak Nyak di Sitkom Si Doel

Google Doodle menampilkan ilustrasi Aminah Cendrakasih pada laman utama. Meryakan hari ulang tahun mendiang ibunda Si Doel.

Featured-Image
Tangkap Layar Google Doodle, Senin (29/1/2024), Menunjukkan Sosok Aminah Cendrakasih. Foto: Google

bakabar.com, JAKARTA - Google Doodle menampilkan ilustrasi Aminah Cendrakasih pada laman utama. Meryakan hari ulang tahun mendiang ibunda Si Doel.

Sosok mendiang Aminah Cendrakasih, muncul dalam halaman utama mesin pencaharian Google, Senin (29/1).

Hal ini sebagai bentuk penghormatan dalam memperingati hari kelahiran dari aktris senior yang berperan sebagai Mak Nyak dalam serial televisi 'Si Doel Anak Sekolahan'.

Pada laman utama tersebut terlihat ilustrasi dirinya mengenakan kerudung khas saat dirinya berperan sebagai Mak Nyak, ia digambarkan di dalam sebuah televisi jadul dan sedang tersenyum manis.

Tak hanya itu, ilustrasi tersebut turut menampilkan hiasa bunga pada sisi kanan dan kiri, dengan memadukan warna jinga, coklat, jingga, kuning, biru tua dan hijau.

Dalam latar, televisi jadul mencerminkan sebuah era siaran perdana dari serial televisi yang ia perankan bersama mendiang Benyamin Sueb dan Rano Karno di tahun 1994 hingga 1997.

Hj. Siti Aminah Tjendrakasih lahir pada 29 Januari 1938 di Magelang Jawa Tengah. Ia merupakan putri dari mendiang aktris Wolly Sutinah alias Mak Wok.

Namanya mulai melambung saat berperan di film Serampang 12 (1956), sebuah film tari populer yang berpusat pada kisah cinta dewasa, dan Asrama Dara (1958), yang berhasil memikat penonton di seluruh Indonesia.

Aminah Cendrakasih telah memerankan lebih dari 100 peran dalam selama masa karirnya, seperti Taman Harapan dan Si Doel Anak Sekolahan.

Penampilannya yang mengagumkan ia memenangkan penghargaan Lifetime Achievement Award, dari dua festival film di Indonesia, yaitu Festival Film Bandung dan Indonesian Movie Awards.

Aminah Cendrakasih dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat pada 21 Desember 202 lalu. Ia dimakamkan dalam satu liang lahat bersama sang ibunda, Wolly Sutinah.

Editor


Komentar
Banner
Banner