bakabar.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah, menilai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto sulit di intervensi oleh anggota kadernya untuk gabung ke koalisi lain.
Terkait ajakan koalisi perubahan menawarkan Golkar untuk bergabung dan mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
"Banyak tokoh elit di Golkar yang membuat Golkar sulit di intervensi oleh satu dua orang," kata Dedi, saat dihubungi bakabar.com, Jakarta, Rabu (29/3).
Baca Juga: Pencapresan Airlangga Bebani Golkar Gabung Koalisi Perubahan
Namun menurut Dedi, Golkar masih melihat peluang untuk bisa bergabung ke koalisi lainnya sesuai dengan arahan Presiden, karena saat ini ada kabar terkait KIB akan pecah kongsi masih terus dibicarakan.
"KIB sejak awal miliki potensi pecah, karena tidak miliki tokoh berpengaruh yang kuat," jelasnya.
Selain itu masing-masing partai di KIB juga diberikan kesempatan untuk melakukan konsolidasi terkait pencapresan.
Baca Juga: DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, Airlangga: Perlu Dipertahankan
Dedi melihat kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan partai Golkar untuk memperkuat koalisinya jika Golkar dengan perubahan koalisi.
"Bisa saja tetap berhasil tentu dengan perubahan koalisi," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertamu ke kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Selasa 7 Februari 2023.
Usai melakukan pertemuan secara tertutup, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan kepada awak media bahwa kedatangan mereka adalah untuk mengajak Partai Golkar bergabung di Koalisi Perubahan.