bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tanjung mengaku partainya akan segera merumuskan strategi pemenangan Pemilu 2024 pada awal Juni 2023 mendatang.
Partai beringin akan membahasnya dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang akan digelar di Jakarta.
"Sesuai amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, rakernas setidaknya dua kali dilaksanakan dalam satu periode kepengurusan," kata Doli Kurnia, Senin (29/5).
Baca Juga: Daftar Terakhir, Golkar Ajukan 580 Bacaleg Terjun di Pemilu 2024
Ia menerangkan bahwa forum Rakernas menjadi medium untuk penyusunan program, evaluasi, dan orientasi program partai. Terutama dalam menyongsong Pemilu 2024.
"Karena rakernas dilaksanakan di dalam tahapan pemilu. Maka rakernas difokuskan pada pembicaraan pemantapan persiapan Pemilu Partai Golkar," jelasnya.
Menurutnya Golkar telah melaksanakan konsolidasi sejak dua tahun terakhir ini. Dimulai dari proses pendaftaran calon legislatif, dengan kuota dua kali kursi per daerah pemilihan.
"Golkar pada tanggal 14 mei 2023, sudah menyampaikan seluruh bakal calon legislatif, yang merupakan salah satu instrumen penting. Golkar punya 20.540 caleg. Artinya tidak ada satu dapil pun baik DPR RI, provinsi maupun kabupaten/kota, yang tidak ada calegnya. Semuanya lengkap," imbuh dia.
Baca Juga: Dirayu Golkar-PKB, Demokrat Nyatakan Setia Usung Anies Baswedan
Kemudian, dia menjelaskan instrumen selanjutnya yang menjadi pembahasan adalah saksi-saksi di tempat pemungutan suara (tps).
"DPP Golkar telah membentuk badan saksi nasional, dimana sudah bekerja sejak 2-3 tahun lalu. Mereka mempersiapkan orang-orang yang akan ditempatkan di masing-masing tps," ujarnya.
Tema rakernas Golkar yang diusung yakni bersama menangkan hati rakyat memajukan Indonesia. Golkar menyadari bahwa untuk memang di Pemilu 2024, tidak bisa sendiri, tetapi membutuhkan kerja sama utama dengan rakyat.
Adapun peserta rakernas kata Doli terdiri dari unsur DPP sebanyak 220 orang, perwakilan dewan pembina, dewan kehormatan, dewan etik, perwakilan DPD provinsi sebanyak lima orang, pimpinan ormas Golkar, dan anggota fraksi dari Golkar.