Tak Berkategori

Giliran Simpang Empat Terendam Banjir: Akses Jalan Terputus, 6 Desa Terdampak

apahabar.com, MARTAPURA – Kini giliran Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalsel yang tergenang banjir akibat meluapnya…

Featured-Image
Para relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Sungai Raya, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Rabu (12/1). Foto-apahabar.com/HendraLianor

bakabar.com, MARTAPURA - Kini giliran Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalsel yang tergenang banjir akibat meluapnya Sungai Riam Kiwa, Rabu (12/1).

Pantauan sore tadi, ruas jalan di Desa Sungai Raya yang merupakan akses jalan menuju Kecamatan Pengaron terputus akibat tingginya debit banjir.

"Jalan yang terendam di Desa Sungai Raya sekitar 800 meter. di Desa Sungai Langsat ada banjir lagi," ucap Camat Simpang Empat, Fahrian Rahman di lokasi.

Pemerintah bersama aparat dibantu banyak relawan swasta bahu membahu mengevakuasi warga terdampak banjir, menggunakan lanting bambu hingga perahu karet motor.

Camat Simpang Empat mengatakan di wilayahnya ada 6 desa terdampak banjir, dengan ketinggian bervariasi. Paling parah sampai leher orang dewasa.

Dari 6 desa yang paling parah di Desa Sungai Langsat disusul Desa Sungai Raya. 4 desa lainnya yaitu Lawiran, Lok Cantung, Sungai Tabuk, dan Tanah Intan.

“Total keseluruhan ada 5415 jiwa dengan 2137 kepala keluarga yang terdampak banjir. Untuk di Desa Sungai Raya ini dari informasi pambakal ada sekitar 500 rumah terendam,” ujar Camat Simpang Empat.

Ia menyebut, titik lokasi pengungsian tiap desa sudah disiapkan oleh aparat masing-masing. Sedangkan dapur umum juga sudah mulai disiapkan yang nantinya konsumsi bakal di drop ke tempat-tempat pengungsian.

Kendati demikian, Camat Fahrian mengaku masih perlu bantuan logistik tambahan jika banjir tak kunjung surut.

Salah satu warga setempat terdampak Banjir, Mahriana (35) mengatakan di rumahnya air mecapai dada orang dewasa.

"Banir mulai naik sejak pagi tadi. Sementara ini mengungsi di rumah keluarga," ujarnya.

Masih di lokasi banjir Desa Sungai Raya, Kapolsek Simpang Empat AKP Vidi Zulkifli memperkirakan jika tidak ada lagi hujan dalam 24 jam sudah mulai surut.

"Bila tidak ada hujan lagi besok sudah mulai surut, tapi bila hujan kemungkinan tetap bertahan seperti ini," ucap Kapolsek.

Ia menambahkan, jajarannya turut membantu warga semaksimal mungkin, dengan mengutamakan keselamatan warga. "Artinya nyawa warga dulu yang diutamakan, baru meminimalisir kerugian akibat banjir," terangnya.

img



Komentar
Banner
Banner