bakabar.com, JAKARTA - Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira menyebutkan bahwa status Gibran Rakabuming Raka telah keluar dari PDI Perjuangan, setelah gejolak yang belakangan ini tejadi.
Berkaitan dengan statusnya tersebut, Andreas Hugo mempertanyakan niat baik Wali Kota Solo itu, yang sampai saat ini belum mengembalikan KTA partai PDIP yang selama disandangnya.
"Secara de facto dia sudah tidak di partai lagi dan diberikan ruang untuk ya kembalikan KTA, apa sulitnya gitu? Tapi ini juga dipakai sebagai drama lagi. Kembalikan saja sebenarnya," kata Andreas di Jakarta Selatan, Jumat (10/11).
Baca Juga: Ganjar Tanggapi Santai Dukungan Bobby Nasution ke Prabowo-Gibran
Menurutnya, sebagai politisi yangb punya etika, seharusnya Gibran harus keluar dari PDIP dengan sikap yang baik, salah satunya mengembalikan KTA partai. Ia pun merasa aneh dengan Gibran tak kunjung mengembalikan KTA ke partai.
"Karena dia datang dengan baik, seharusnya pergi juga dengan baik. Nah itu sebenarnya sesimpel itu. Tapi itu tidak dilakukan," tandasnya.
Sekadar informasi, Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah memutuskan, Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.
Baca Juga: Pemecatan Paman Gibran Tepat: Pemimpin Tak Boleh Rekayasa Hukum
Keputusan itu diambil setelah para ketum parpol yang tergabung di KIM mengadakan rapat di rumah Prabowo, Kertanegara IV Jakarta Selatan, Minggu (22/10) malam.
"Kita telah berembuk secara final secara, konsensus seluruhnya depakat mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres Koalisi Indonesia Maju tuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju," ungkap Prabowo.
