bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman bersikukuh mengeklaim Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar menjadi penentu kandidat cawapres di Pilpres 2024.
"Kita tetap konsisten pada komitmen yang sudah disepakati soal penentuan cawapres KKIR akan ditentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Kami menegaskan komitmen tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan di gedung DPR RI, Senin (10/7).
Baca Juga: Prabowo Masih Tarik Ulur Pilih Cak Imin jadi Cawapres 2024
Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga memastikan bahwa isu yang mengemuka terkait bergabungnya Partai Golkar dan PAN ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih dalam tahap pembahasan.
Namun ia kembali merujuk bahwa penentuan nominasi diserahkan kepada Prabowo dan Cak Imin.
"Silakan usulan disampaikan ke Pak Prabowo dan Gus Muhaimin untuk dipertimbangkan apakah disepakati atau tidak serta menunggu apa yang beliau berdua putuskan," jelasnya.
"Jadi soal Pilpres, capres dan cawapres ini sekarang saja kelihatan rumit, seolah-olah masing-masing (partai) ngotot, padahal kita percaya kedewasaan elite-elite kita," sambung dia.
Baca Juga: Prabowo Masih Tarik Ulur Pilih Cak Imin jadi Cawapres 2024
Habiburokhman berkaca pada kejadian di 2014 dan 2019 yang pada akhirnya menjadi sederhana mengingat di 2014, Prabowo diusung oleh 5 partai yakni Golkar, Gerindra, PAN, PKS, PBB dan PPP.
"Tetapi capres dan cawapresnya hanya dari dua partai yaitu Pak Prabowo dan Pak Hatta Rajasa. Nah 2019, kami diajukan oleh tiga partai politik," imbuhnya.
"Pada awalnya tentu agak alot juga capres dan cawapres. Tetapi akhirnya, justru capres dan cawapres diajukan hanya dari satu partai kan, Pak Prabowo dan Pak Sandi," pungkasnya.
