bakabar.com, KOTABARU – Anggota DPRD Kotabaru, Rabbiansyah alias Roby terus bergerilya membangun jaringan demi percepatan pemekaran Daerah Otonom (DOB) Tanah Kambatang Lima (Takam Lima).
Wakil rakyat sekaligus ketua tim percepatan DOB Takam Lima inipun telah mengadakan berbagai lawatan. Di antaranya, ke DOB Paser Selatan, Kapuas Ngaju, dan Gambut Raya.
Roby memastikan pihaknya akan terus bergerak, agar proses pemekaran DOB Takam Lima segera terealisasi.
“Intinya, kami tim percepatan tidak main-main soal ini. Kami akan terus kejar, dan melengkapi apa yang menjadi syarat pemekaran,” ujarnya, Senin (25/11).
Terbaru, Roby kembali menjumpai ketua tim kajian Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Drs H Setia Budi. Pria satu ini juga melakukan kajian akademis DOB Gambut Raya.
Di sela perbincangan, Setia Budi, menyampaikan DOB Takam Lima jauh selangkah lebih maju dibanding DOB-DOB lainnya.
Hal itu seiring adanya persetujuan DPRD, ditambah dengan persetujuan bupati Kotabaru ihwal percepatan pemekaran.
Selain lampu hijau, DOB Takam Lima juga dilengkapi syarat administrasi dari bawah.
Setia Budi bilang membahas mengenai kajian terkait potensi wilayah, luas wilayah, batas wilayah, SDM dan SDA semua pun dinilai telah memenuhi syarat.
Selain itu, terdapat pula kajian survei kepada masyarakat di setiap kecamatan dan desa. Ini untuk mengetahui seberapa ingin dan besar masyarakat untuk dilakukannya pemekaran.
Ditambahkannya, kajian tersebut membutuhkan waktu kurang lebih enam bulan.
“Nah, untuk itu kami segera akan berkomunikasi dengan pihak terkait di tingkat Provinsi baik dengan Balitbangda, dan DPRD Provinsi untuk segera memberikan anggaran kajian akademis untuk DOB Takam Lima,” pungkasnya.
