Pemkab Barito Kuala

Gerakan Pangan Murah Pemkab Batola di Lapangan 5 Desember Diserbu Warga

Berusaha mengendalikan inflasi, Pemkab Barito Kuala (Batola) kembali menggelar gerakan pangan murah.

Featured-Image
Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, bersama Dandim 1005 dan Kapolres Batola meninjau pasar murah di Lapangan 5 Desember Marabahan. Foto: Dokpim Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Berusaha mengendalikan inflasi, Pemkab Barito Kuala (Batola) kembali menggelar gerakan pangan murah.

Gerakan yang ditandai pelaksanaan pasar murah oleh Dinas Ketahanan Pangan Dan Perikanan (DKPP) tersebut, digelar di Lapangan 5 Desember Marabahan, Kamis (26/10) pagi.

Tidak perlu menunggu lama, sejumlah komoditas mulai dibeli warga Marabahan dan sekitarnya.

Sementara bahan pokok yang disediakan adalah minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, sirup, susu kental manis, telur ayam ras, beras, daging ayam, cabai rawit dan besar, serta bawang putih dan merah.

Adapun harga yang dipatok lebih murah. Seperti gula pasir yang dijual Rp14 ribu per kilogram, telor ayam ras Rp28 ribu per kilogra, serta beras seharga Rp57 ribu per 5 kilogram.

Baca Juga: Satu Jam Dibuka, Sembako Pasar Murah di Marabahan Batola Ludes

"Pelaksanaan gerakan pangan murah ini berarti penting untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pangan," papar Penjabat Bupati Batola, Mujiyat, seusai meninjau pelaksanaan pasar murah.

"Lebih dari itu, gerakan pangan murah sekaligus membantu pemerintah dalam upaya mengendalikan inflasi daerah," sambungnya.

Selain DKPP sebagai pelaksana, gerakan pangan murah juga didukung Bank Kalsel Cabang Marabahan dan Toko Ain Marabahan.

Juga sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit seperti PT Agribumi Santosa, PT Putra Bangun Bersama, PT Barito Putra Plantation, PT Tiga daun Kapuas, PT Tasnida Agro Lestari, dan PT Anugrah Sawit Andalan.

"Memang banyak faktor penyebab kesenjangan harga antara produsen dan konsumen. Salah satunya terkendala pendistribusian," urai Mujiyat.

"Makanya melalui gerakan pangan murah juga berfungsi menjaga keseimbangan harga bahan pokok, keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, dan kelancaran distribusi," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner