bakabar.com, JAKARTA - Personal finance enthusiast Dani Rahmat menyampaikan rumus untuk mempersiapkan keuangan agar masa depan kita tidak menjadi tanggungan bagi anak di kemudian hari.
"Semua orang harus punya rumus 300 x gaji", papar Dani dalam diskusi Health Inc bertajuk Generasi Sandwich: Terjepit Antara Ekspektasi dan Realita di Tebet Eco
Park, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).
Beratnya beban finansial generasi sandwich terefleksi dari nilai belanja bulanan dan nilai bantuan yang diberikan. Mayoritas kalangan bawah dan menengah-bawah
mencatatkan belanja bulanan kurang dari Rp3 juta.
Sementara, jumlah uang yang diberikan pada keluarga berada pada kisaran ratusan ribu hingga Rp1 jutaan. "Artinya, sekitar 30 persen alokasi belanja bulanan generasi sandwich disisihkan untuk membantu orang tua atau kerabat," paparnya.
Baca Juga: Generasi Sandwich, Peneliti: Beban Ganda yang Harus Ditanggung
Untuk itu, Dani mengingatkan agar tidak terjebak menjadi generasi sandwich, setiap generasi muda harus mempersiapkan diri dari sisi keuangan sejak dini. Dengan demikian, hal itu bisa memutus potensi menjadi generasi sandwich di kemudian hari.
"Please, persiapkan keuangan kalian dari sekarang, biar kita gak jadi penyebab anak kita menjadi generasi sandwich nantinya," tegas Dani
Karena itu, pesan Dani, kesadaran berinvestasi merupakan salah satu solusi yang harus ditumbuhkan sejak dini. Hal itu perlu dilakukan agar di masa depan, anak-anak bisa bebas dalam menentukan arah hidupnya.
Personal finance enthusiast itu lalu mengajak semua orang untuk berinvestasi dengan rumus 300 x gaji. "Kalo gaji nya 5 juta, kumpulin 1,5 milyar, caranya gimana? investasi dari sekarang" paparnya.
Baca Juga: Refleksi Hari Buruh, Muhadjir: Dilema Generasi Sandwich dan Kemiskinan
Dengan demikian, ujar Dani generasi sandwich sangat perlu membuat rencana keuangan untuk meminimalisir beban finansial.
“Mulai saja dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi pengeluaran. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan menetapkan anggaran, membuat dana darurat, memiliki tabungan, hingga memonitor dan menyesuaikan rencana keuangan yang telah disusun,” pungkasnya.