Kabar Sepekan

Gempa Sumedang, Longsor Balikpapan hingga Tragedi KA Turangga

Ada sejumlah peristiwa yang terjadi awal pekan 2024. Mulai dari bencana alam hingga tragedi transportasi.

Featured-Image
Proses evakuasi kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya. Foto: Tangkap Layar Video Basarnas

bakabar.com, JAKARTA - Ada sejumlah peristiwa yang terjadi awal pekan 2024. Mulai dari bencana alam hingga tragedi transportasi.

bakabar.com merangkum sejumlah peristiwa itu. Mari disimak.

Pasca Gempa Bangunan RSUD Sumedang Dinyatakan Aman
Sejumlah pasien di RSUD Sumedang saat dievakuasi keluar ruangan saat gempa magnitudo 4,8 mengguncang Sumedang.

Gempa Maraton Sumedang Jawa Barat

Gempa bumi ini mengguncang Sumedang, Jawa Barat, Minggu 31 Desember 2023. Berlanjut hingga 1 Januari 2024.

Di hari pertama, gempa mengguncang maraton. Terjadi sebanyak lima kali. Pertama sekitar pukul 14.35 WIB. Berkekuatan magnitudo 4,1.

Sejam kemudian, gempa kembali menggungcang. Guncangannya melemah ke magnitudo 3,4. Sekitar pukul 15.38 WIB.

Puncaknya terjadi sekitar pukul 20.34. Ini gempa ketiga berkekuatan magnitudo 4,8.

Dua gempa susulan berangsur melemah. Turun hingga magnitudo 2. Keesokan harinya, gempa keenam terjadi. Senin (1/1). Berkekuatan magnitudo 4,4.

Baca Selengkapnya...

Longsor Balikpapan
Longsor Balikpapan yang menimpa 12 rumah di Perumahan Polda Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara. (bakabar.com/ Arif Fadillah)

Longsor Hancurnya 12 Rumah di Balikpapan

Sebanyak 12 rumah di Balikpapan, Kalimantan Timur longsor. Peristiwa itu terjadi, Senin (1/1) lalu.

Tepatnya di RT 37, Perumahan Polda, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Dari 12 rumah itu, lima di antaranya rusak parah.
Pemerintah setempat tak lagi menyarankan untuk tinggal di kawasan itu. Sejauh ini warga mengungsi ke tenda darurat.

Di sisi lain, Pemkot Balikpapan berencana memberikan uang santunan untuk korban tanah longsor. Sekitar Rp9 juta.

Uang itu untuk sewa rumah sementara. Asumsinya bisa digunakan setengah tahun. Standar Rp25 juta bagi warga yang berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya...

Penemuan granat di Kota Depok
Penemuan granat di Kota Depok. bakabar.com/Rubiakto

Ratusan Peluru dan Granat dalam Septic Tank Depok

Ratusan butir peluru dan granat ditemukan di Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (5/1). Warga menemukannya saat menggali septic tank.

Lokasi penemuannya di kontrakan Jalan Cisadane V, Kelurahan Baktijaya. Di rumah nomor 101. Penghuninya Vackri Rizki Agustian (34).

Penemuan itu lalu dilaporkan ke Polsek Sukmajaya untuk ditindak lanjuti. Tim penjinak bom Polri lalu bergegas ke lokasi.

Total ada 387 butir peluru kaliber 5,56. Kaliber 7,62 sebanyak 87 butir. Kemudian jenis 9 mili ada 14 butir.
Selain itu, ada juga selongsong yang sudah tak aktif. Jumlahnya 50 butir.

Setelah dilakukan sterilisasi, semuanya dievakuasi tim penjinak bom. Dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua.

Baca Selengkapnya...

Ilustrasi penangkapan terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi di Kota Malang
Seorang terapis pijat berinisial AR, 40 tahun, warga Probolinggo ditangkap polisi di rumah kontrakannya di Jalan Sawojajar Gang 13 A Nomor 12, Kota Malang, karena diduga membunuh dan memutilasi pasiennya.

Kasus Mutilasi Terapis Pijat Malang

Warga Kota Malang, Jawa Timur digegerkan dengan penangkapan terduga pelaku mutilasi. Seorang terapis pijat asal Probolinggo berinisial AR (40).

Dia tinggal di rumah kontrakan. Kawasan Sawojajar, Kota Malang.

Korban yang dimutilasi adalah pasiennya, asal Surabaya.

Kasus ini terendus setelah polisi menemukan potongan tubuh manusia. Dikubur di tepi Sungai Bango.

Sejauh ini kepolisian setempat masih melakukan pendalaman. Mereka mencari fakta pembunuhan dan motifnya.

Baca Selengkapnya...

Tampung Korban Insiden Tabrakan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya, Enam Fasilitas Kesehatan Disiapkan
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan, di kereta Turangga terdapat 287 penumpang, di Kereta Lokal Bandung Raya ada 191 penumpang.

Tragedi KA Turangga dan Commuteline Bandung Raya

Tabrakan mau antar kereta api terjadi Jawa Barat, Jumat (5/1). Tepatnya di jalur Cicalengka.

Yang bertabrakan adalah KA Turangga dan Commuteline Bandung Raya. Empat petugas kereta tewas dalam insiden itu.

Mereka yang tewas adalah masinis Commuteline Bandung Raya dan asistennya. Lalu pramugara serta sekuriti KA Turangga.

Dalam kecelakaan kereta ini, tak ada korban jiwa dari penumpang. Semuanya selamat. Hanya beberapa yang mengalami luka akibat benturan.

Biar tahu saja. KA Turangga mengangkut 287 penumpang. Sedangkan Commuterline 191 orang.
Sampai saat ini, investigasi penyebab kecelakaan masih dilakukan.

Baca Selengkapnya...

Editor


Komentar
Banner
Banner