bakabar.com, CIAMIS - Wilayah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diguncang gempa berkekuatan 5,9 Magnitudo, Minggu (25/10). Gempa tersebut menyebabkan rumah warga di Kabupaten Ciamis rusak.
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis Ade Waluya membenarkan adanya dinding rumah warga yang ambruk. Tepatnya rumah milik Yono Mustofa di Dusun Kertaharja, RT 32 RW 09, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
“Kami mendapat laporan dari anggota ada rumah ambruk pada bagian dindingnya saat terjadi gempa. Ada seorang anak mengalami luka ringan dan dibawa ke Klinik untuk mendapat pengobatan,” ungkapnya seperti dikutip dari detik.com, Minggu (25/10).
Untuk penanganan, warga, bersama Koramil Pamarican, Polsek Pamarican Tagana dan Pemerintah Desa bergotong-royong membereskan reruntuhan tembok yang ambruk akibat gempa.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan dan menunggu informasi dari Kecamatan lainnya ada rumah lainnya yang ambruk atau tidak. Informasinya ada di daerah Sindanganangin Lakbok. Untuk lengkapnya nanti kami informasikan,” ungkapnya.
Gempa Pangandaran ini juga sempat mengagetkan warga Kabupaten Ciamis. Banyak warga yang langsung berhamburan keluar ketika terjadi gempa.