bakabar.com, JAKARTA – Gempa yang melanda pantai Aegean Turki dan utara pulau Yunani Samo menewaskan setidaknya 39 orang dan melukai lebih dari 800 orang.
Gempa ini juga sempat memicu tsunami kecil di distrik Seferihisar dan di pulau Yunani.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di antara para korban, ada seorang wanita lanjut usia yang tenggelam karena tsunami.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Minggu (1/11), hingga saat ini tim penyelamat masih melakukan pencarian korban yang diduga masih berada di reruntuhan gedung.
Pada pencarian, tim penyelamat juga menemukan ibu dan anaknya yang masih terjebak dalam reruntuhan bangunan. Satu demi satu, ibu dan tiga anaknya dipindahkan dari reruntuhan saat penyelamat bertepuk tangan atau berpelukan.
“Saya baik-baik saja. Saya diselamatkan karena hanya satu kaki saya yang dijepit. Kaki itu sangat sakit,” kata ibu tersebut.
Menteri kesehatan sekaligus petugas penyelamat Ahmet Yavuz mengatakan bahwa salah satu anak telah meninggal setelah diselamatkan. Tim penyelamat pun masih berusaha menjangkau anak lainnya.
Lebih dari 5.500 penyelamat dari berbagai instansi dan kota bekerja sama untuk menjangkau para korban. Penyelamatan pun berlanjut di sembilan gedung yang runtuh.
Adapun gempa pada Jumat (30/10) telah merobohkan bangunan di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.
Getaran gempa bumi ber-magnitudo 7 tersebut sempat terasa hingga Istanbul dan bagian timur Yunani serta ibu kota Athena.