bakabar.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan rumah susun (rusun) untuk Polda Kalteng.
Besar anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 18,82 miliar dan ditargetkan selesai September 2021.
“Kami akan mendorong agar pembangunan rusun untuk Polda Kalteng bisa selesai tepat waktu,” kata Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan PUPR, Maryoko Hadi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (29/6).
Maryoko menerangkan secara garis besar pembangunan rusun Polda Kalteng sudah sesuai dengan jadwal yang direncanakan termasuk terkait legalitas lahan juga sudah jelas.
Saat ini, menurut dia, progres pembangunan juga sudah cukup baik dan di lapangan juga sudah mulai pemasangan tiang pancang.
“Proyek pembangunan rusun ini diperkirakan dapat selesai pada September 2021 mendatang. Kami juga berharap pihak Polda Kalteng bisa mempersiapkan dokumen pendukung untuk proses kepenghunian dan serah terima aset rusun,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyedia Perumahan Wilayah Kalimantan I, Andy Suganda menerangkan pihaknya berharap pembangunan rusun ini dapat segera selesai dibangun dan dimanfaatkan dengan baik.
Andy menambahkan rusun Polda Kalteng berlokasi di Jalan Mahir Mahar Km 10, Bukit Tunggal, Palangka Raya, Kalteng. Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi 3 lantai dan memiliki kapasitas 44 unit hunian tipe 34.
Kontraktor pelaksana pembangunan rusun ini adalah PT Paesa Pasindo Engineering dan konsultan PT Virma Karya (Persero) Cabang Kalimantan.
“Total anggaran pembangunan rusun ini sebesar Rp 18,82 miliar yang berasal dari APBN,” ucap Andy.
Disebutkan, rusun tersebut nantinya akan diperuntukkan bagi para ASN Polda Kalteng dan diharapkan dapat mendukung kinerja bagi para ASN dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
“Lokasi rusun ini sangat strategis karena dekat antara kantor Polda Kalteng. Kami berharap semoga rusun ini nantinya dapat menambah semangat para petugas dalam bekerja melayani masyarakat,” ujarnya.