bakabar.com, BANJARMASIN – Yayasan Haji Maming segera menyalurkan beasiswa kepada 25 putra daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang sedang menimba ilmu di Universitas Lambung Mangkurat (ULM).
Ketua Yayasan Haji Maming, Syafruddin H Maming, mengungkapkan total anggaran yang dikucurkan untuk beasiswa tersebut mencapai Rp 1 miliar.
Dia mengatakan penerima beasiswa adalah mahasiswa berprestasi dan mereka yang tidak mampu secara ekonomi.
“Seleksinya dilakukan dengan sangat ketat. Untuk nama-namanya sudah ada,” ucap Syafruddin kepada bakabar.com, Kamis (24/6).
Beberapa syarat yang ditetapkan Yayasan Haji Maming yaitu dalam setiap semester mahasiswa harus mencapai IPK 3.25. Syarat lainnya, mahasiswa harus lulus dalam empat tahun.
Mahasiswa menerima bantuan tidak boleh menerima beasiswa dari pihak lain. Kemudian, penerima bantuan bisa kuliah di fakultas mana saja, kecuali kedokteran.
“Nanti per semester mahasiswa akan menerima Rp 5 juta,” jelasnya.
Yayasan Haji Maming, kata Cuncung, ingin membantu mahasiswa yang ingin menimba ilmu dengan sungguh-sungguh.
Karenanya, dalam syarat yang ditetapkan, mahasiswa juga tidak boleh cuti kuliah, apalagi berhenti di tengah jalan.
Pria yang akrab disapa Cuncung ini menjelaskan beasiswa ini merupakan realisasi program pendidikan Yayasan Haji Maming dan wujud kepedulian yayasan kepada dunia pendidikan.
Kabar gembiranya, tahun depan Yayasan Haji Maming tak hanya akan mengakomodir mahasiswa asal Tanah Bumbu saja, tetapi juga dari kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan.
“Tahun depan beasiswa juga diperuntukkan untuk mahasiswa se-Kalsel. Jadi tidak hanya Tanah Bumbu saja,” jelasnya.
Sebelumnya, Yayasan Haji Maming dan ULM meneken nota kesepahaman pada 14 November 2020 di Banjarmasin.
Hadir dalam penandatanganan kerja sama itu, Dewan Pembina Yayasan H Maming, Mardani H Maming, Rektor ULM Prof Dr H Sutarto M.Si M.Sc, dan Wakil Rektor IV ULM Prof Dr Ir Yudi Firmanul Arifin.