bakabar.com, TERNATE – Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut) menutup seluruh aktivitas pelayaran speedboat jurusan Ternate-Jailolo. Penyeberangan hanya bisa dilakukan dengan kapal fery.
“Seluruh aktivitas pelayaran speedboat telah ditutup sejak Jumat (28/12) hingga hari ini, karena cuaca buruk disertai gelombang tinggi mencapai di atas 2 meter di perairan Ternate,” kata Kepala Pos Pelabuhan Dufa-Dufa KSOP Ternate, Aprianto di Ternate, seperti dilansir Antara, Sabtu (29/12/2018).
Aprianto mengatakan, cuaca buruk disertai angin kencang ini mengakibatkan gelombang laut cukup tinggi dan sangat membahayakan. Terutama bagi pengguna speedboat yang akan melayari Ternate-Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
Baca Juga:Sopir Mabuk, Truk Pasir Terguling
Sesuai laporan dari BMKG, ketinggian ombak di perairan Halmahera Barat mencapai dia atas 2 meter. Sehingga demi keselamatan penumpang, speedboat maupun kapal dihentikan pelayarannya hingga cuaca betul-betul baik.
“Kami terus mengikuti perkembangan cuaca melalui laporan BMKG dan melihat sampai Minggu Besok karena cuaca selalu berubah dan akan melakukan sistem buka tutup karena tiba-tiba teduh berubah menjadi angin kencang,” katanya.
Kendati demikian, Pos Pelabuhan Dufa-Dufa masih mengizinkan kapal berukuran besar yang melayari rute Ternate-Jailolo.
Sementara itu, salah seorang warga Ternate, Isnaidi ketika dihubungi mengakui, dirinya ke Jailolo harus menggunakan kapal fery tujuan Ternate-Sidangoli. Selanjutnya dari Sidangoli menggunakan mobil sekitar satu jam ke Jailolo.
Penutupan aktivitas pelayaran dari dan ke pelabuhan Jailolo ini membuat warga maupun PNS yang tinggal di Ternate dan bertugas di Jailolo harus menggunakan jasa kapal fery, setelah itu menggunakan mobil sehingga mengeluarkan biaya tambahan.
Di tempat terpisah, pengelola speedboat tujuan Ternate-Jailolo, Darwis mengaku pasrah dengan adanya penutupan aktivitas pelayaran speedboat Ternate-Jailolo selama dua hari ini.
“Kami terpaksa tidak beroperasi karena cuaca di perairan Ternate dan sekitarnya semakin memburuk dan menunggu kebijakan dari pihak Pos Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate,” kata Darwis.
Baca Juga:7 Alat Sistem Peringatan Dini di Pantai Gunungkidul Tak Berfungsi
Sumber : Detikcom
Editor : Syarif