bakabar.com, TANJUNG - Korpri di Kabupaten Tabalong diharapkan bisa berinovasi di era digitalisasi untuk merespon perkembangan zaman. Secara bertahap ASN dan birokrasi di Indonesia termasuk di Tabalong juga harus bisa bisa bertransformasi menuju sistem digital.
Hal itu dikatakan Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani saat memimpin upacara HUT Korpri yang ke-51 tahun 2022 di halaman Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Murung Pudak, Senin (28/11).
Bupati Anang juga meminta seluruh pengurus dan anggota Korpri harus menjadi pionir untuk mewujudkan pemerintahan berbasis teknologi digital yang terhubung dan terintegrasi satu instansi dengan yang lain.
"Dengan demikian tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik menjadi makin efektif dan efisien," ucapnya.
Bupati Anang juga meminta seluruh anggota Korpri untuk terus bergerak mencari terobosan dan terus melakukan inovasi.
“Pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat, harus kita pangkas dan kecepatan melayani menjadi kunci reformasi birokrasi," jelasnya.
"Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih berorientasi pada hasil nyata," sambungnya.
Panjangnya rantai pengambilan keputusan, lanjut Bupati Anang, juga harus bisa dipotong, dipercepat dengan cara penerapan teknologi karena di era persaingan yang semakin sengit
"Jika kita lambat, kita pasti tertinggal. Karena itu ukurannya adalah menjadi yang terbaik dari yang terbaik," ingatnya.