Misa Natal

Gelar Tiga Kali Misa Natal, Gereja Katedral Sediakan 2.180 Kursi Jemaat

Gereja Katedral Jakarta menyiapkan sebanyak 2.180 kursi untuk menampung jemaat selama mengikuti tiga kali Misa Natal.

Featured-Image
Suasana Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta. (Foto: Antara)

bakabar.com, JAKARTA - Gereja Katedral Jakarta menyiapkan sebanyak 2.180 kursi untuk menampung jemaat selama mengikuti tiga kali Misa Natal.

Dari total keseluruhan tersebut di antaranya terbagi di ruang gereja utama sebanyak 800 kursi, kemudian di sebelah samping gereja yakni Plaza Maria sampai Goa Maria disediakan 550 kursi.

Panitia juga menyediakan aula depan dan di belakang dengan kapasitas 800 tempat duduk dan beberapa ruang lainnya.

Baca Juga: Pesan Mahfud MD di Momentum Natal: Tak Ada Agama yang Mengajarkan Permusuhan

"Hari ini kelihatannya cukup di 2.180 bahkan kalau menurut pendaftaran laman belarasa.id tidak 100 persen dari kapasitas itu, mungkin nanti kembali lagi akan datang yang bawa KTP," kata Humas Keuskupan Agung Jakarta dan Gereja Katedral Susyana Suwadie seperti dilansir Antara, Minggu (15/12).

Panitia sudah membuka kapasitas 100 persen khususnya di dalam gereja seiring pelonggaran aturan pembatasan kegiatan masyarakat karena kasus positif COVID-19 sudah melandai.

Meski begitu, panitia mewajibkan semua jemaat dan petugas menerapkan protokol kesehatan di antaranya dengan tetap menggunakan masker selama ibadah.

Perayaan Hari Natal pada Minggu ini dilaksanakan tiga kali misa yakni diawali Misa Pontifikal pukul 08.30 WIB, Misa Keluarga pukul 11.00 WIB dan terakhir Misa Natal pada pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Pesan Menag Yaqut di Malam Natal: Ingat Ajaran Cinta Kasih Yesus

Misa Pontifikal diawali dengan perarakan dan dilanjutkan perayaan Ekaristi dipimpin Kardinal Ignatius Suharyo dan kuria Keuskupan Agung Jakarta.

Misa dapat diikuti secara langsung dan daring khususnya bagi jemaat yang berhalangan hadir karena memiliki komorbid.

"Tema Natal tahun ini dari KWI atau Konferensi Wali Gereja Indonesia dan PGI Persekutuan Gereja Gereja Indonesia adalah 'Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain'," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner