bakabar.com, JAKARTA - DPW PKB Jawa Timur menggelar Kirab Kebangsaan dengan rute Graha Gus Dur Surabaya hingga Monumen Jayandaru, Alun-alun Sidoarjo pada Senin (6/2).
Kirab kebangsaan yang diikuti 500 orang ini sebagai rangkaian perayaan satu abad NU yang digelar DPW PKB Jatim.
Ketua PKB DPW Jatim Abdul Halim Iskandar menyampaikan rasa syukurnya karena Nahdlatul Ulama (NU) telah masuk usia ke-100. Ia mendoakan puncak resepsi satu abad NU berjalan lancar.
"Jadi rangkaiannya banyak, selain DPW PKB Jatim, DPC, PAC se Jatim semua melakukan kegiatan bergembira, bersyukur bahwa NU masuk usia satu abad. Sekaligus kami mendoakan untuk warga NU yang mengikuti rangkaian peringatan satu abad NU diberi kesehatan, keberkahan, diberi keselamatan baik dari luar provinsi maupun dari Jatim," kata Halim di Sidoarjo, Senin (6/2).
Baca Juga: Ribuan Nahdliyin Banyuwangi Turun ke Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo
Politikus yang akrab disapa Gus Halim ini mengatakan PKB sebagai bagian dari NU akan melayani warga NU dalam setiap aspek kehidupan, termasuk aktif memberikan pelayanan saat acara resepsi satu abad NU.
"Sekarang waktunya PKB untuk bergerak semaksimal mungkin melayani warga NU dan seluruh warga umat manusia. Jadi Prinsipnya bagaimana PKB yang 25 tahun ikut melakukan khidmat sebagaimana khidmat NU kepada umat. Jadi PKB bagian dari NU, tentu tugasnya melalui jalur politik melalukan tugas jemaah NU," tegasnya.
Baca Juga: Harlah 1 Abad NU: Ponpes Guru Sekumpul Diganjar Penghargaan
Gus Halim yang juga Mendes PDTT ini menegaskan tidak perlu ada perdebatan kembali soal PKB adalah anak dari NU. Sebab, secara historis dan kelengkapan berkas, PKB memang dilahirkan oleh NU.
"Nggak usah ada penegasan, kita nggak usah berdiskusi tentang PKB anak kandung NU, karena itu sudah historisnya. Kita nggak usah berdiskusi soal itu, semua dokumen ada dan surat-surat resmi PBNU ada ditandatangani oleh Ketum PBNU dan Rais Aam PBNU," jelasnya.
"Itu dokumen sejarah yang menjadikan kita nggak perlu berdebat nggak usah berdiskusi, PKB akan bergerak semaksimal mungkin melayani warga NU," tandasnya.
Baca Juga: 31 Januari 1926: Menuju Seabad Harlah Nahdlatul Ulama
Dalam Kirab Kebangsaan ini, para pengurus DPW PKB Jatim juga memberikan santunan kepada anak yatim, para ojek online perempuan, dan disabilitas.
Pada Selasa (7/2) besok, PKB Jatim telah menyiapkan stand untuk berbagi makanan dan minuman gratis bagi jamaah warga Nahdliyin yang akan mengikuti puncak 1 abad NU dengan mendirikan tenda sebanyak 5 titik sekitar Gor Sidoarjo.