Gaya Hidup

Gekrafs Kalsel dan ULM Jalin MoU hingga Madihin Beatbox Tampil di ICREFS 2023

Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel menjalin MoU dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), saat penutupan ICREFS 2023 di Jakarta.

Featured-Image
Disaksikan Menparekraf RI Sandiaga Uno, Gekrafs Kalsel jalin MoU dengan Universitas Lambung Mangkurat, di penutupan ICREFS, di Jakarta. Foto-Gekrafs Kalsel for apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kalsel menjalin kerja sama atau MoU dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM), dalam upaya pengembangan ekonomi kreatif di lingkungan kampus.

Penandatanganan dilakukan Ketua Gekrafs DPW Kalsel, Andi Fitri, dengan Rektor ULM, Prof Dr Ahmad SE MSi, saat penutupan Rakornas dan Indonesia Creative Economy Festival (ICREFS) 2023, di Jakarta, belum lama tadi yang disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, serta Ketum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian.

Ketua Gekrafs Kalsel, Andi Fitri, mengatakan beberapa poin kerja sama dengan ULM, di antaranya menghadirkan gerakan ekonomi kreatif kampus dan membuka pusat studi pengembangan ekonomi kreatif.

"Kemudian workshop dan pelatihan-pelatihan kewirausahaan mahasiswa melalui 17 Subsektor Ekonomi Kreatif, membuka creative hub ULM di lingkungan kampus sebagai etalase produk ekonomi kreatif ULM," terang Andi kepada bakabar.com, Kamis (9/3).

Pengusaha asal Martapura ini menyampaikan, selama 7 bulan pasca-terbentuk pengurus Gekrafs Kalsel, telah berhasil menjalankan program kerja di antaranya kerja sama dengan Pondok Pesantren Darul Hijrah tentang pengembangan ekonomi kreatif di lingkungan pesantren.

Sementara, Rektor ULM Prof Dr Ahmad, meyampaikan bahwa potensi yang muncul dari ekonomi kreatif merupakan sebuah langkah kemajuan yang luar biasa.

"Dan hal itu akan segera mampu menggantikan produk ekonomi ekstraktif di Kalimantan Selatan," ujar Rektor ULM.

Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, sinergi Gekrafs DPW Kalsel dan ULM dapat menjadi salah satu simpul pemajuan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan.

"Mendorong mahasiswa untuk menyadari potensi kreatifnya sebelum terjun bermasyarakat, sehingga bisa siap menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat dengan basis ekonomi kreatif," terang Sandiaga Uno.

Sandi bilang, kerjasama yang terjalin ini sejalan dengan semangat kebangkitan ekonomi kreatif yang adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

"Kami yakin bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan Indonesia. Harapan Gekrafs adalah mewujudkan sebuah ekosisten ekonomi kreatif terbaik di dunia yang memperjuangkan kesejahteraan para pelakunya," terang Sandi.

Dalam ajang Creative Economy Festival tersebut, Gekrafs DPW Kalsel turut meramaikan booth pameran dengan produk unggual, di antara kain sasirang, batu akik dan lainnya.

Madihin Beatbox dibawakan Syahril dan Fadil saat pembukaan Indonesia Creative Economy Festival (ICREFS) di Jakarta. Foto-Gekrafs Kalsel for bakabar.com
Madihin Beatbox dibawakan Syahril dan Fadil saat pembukaan Indonesia Creative Economy Festival (ICREFS) di Jakarta. Foto-Gekrafs Kalsel for bakabar.com

Yang menarik, pihaknya memboyong duo Pemadihin Beatbox yakni Syahril dan Fadil yang juga anggota Gekrafs Kalsel. Mereka tampil memukau, membawakan madihin tradisional bercampur modern menggunakan beatbox.

Kemudian Wakil Ketua II Gekrafs Kalsel, Novyandi Saputra, didaulat menjadi salah satu pembicara pada panel diskusi Ekraf di FX Sudirman. Dosen Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan ULM ini membahas perihal karya dan produk ekraf menuju pasar global.

Editor


Komentar
Banner
Banner