Kalteng

Geger! Pria Paruh Baya di Palangka Raya Tewas Tersetrum

apahabar.com, PALANGKA RAYA – Pria paruh baya bernama Sopingi ditemukan sudah tidak bernyawa di belakang rumahnya,…

Featured-Image
Korban saat ditemukan tak bernyawa di belakang rumahnya. Foto-Istimewa

bakabar.com, PALANGKA RAYA - Pria paruh baya bernama Sopingi ditemukan sudah tidak bernyawa di belakang rumahnya, Jalan Dayak Permai, Tjilik Riwut Km 8, Kota Palangka Raya, Sabtu (6/3) pukul 17.00 WIB.

Saat ditemukan, pria berusia 58 tahun yang bekerja sehari-hari sebagai kuli bangunan itu tergeletak tak bernyawa di tumpukan seng bekas belakang rumahnya.

Tidak menggunakan baju, korban hanya mengenakan celana jeans dan masih terlihat memegang kabel di tangan kanannya.

Kepala Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (KSPT) I Polresta Palangka Raya, Aiptu Hasan Virdies, mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh saksi yang juga merupakan istri korban bernama Ratna (42) yang saat kejadian sedang berada di dalam rumah.

“Saksi sebelumnya mendengar suara ayam berkokok di belakang rumah, saat mendatangi asal suara tersebut, dirinya melihat korban sudah dalam posisi telentang di tanah dan tidak sadarkan diri,” ucap Hasan.

Sang istri sempat mencoba menolong dengan memegang badan korban namun dirinya juga ikut tersengat listrik.

Kemudian ia segera berlari keluar rumah untuk meminta bantuan warga setempat namun nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Korban segera dievakuasi ke RSUD Doris Sylvanus untuk dilakukan Visum et Repertum dan Unit Identifikasi Satreskrim segera melakukan olah TKP guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Ratna, mengaku jika suaminya tersebut baru saja pulang bekerja. Korban pun pergi ke belakang untuk memberi makan ayam dan memperbaiki kabel.

“Tadi sempat minta kopi setelah pulang kerja. Tiba-tiba ada suara ayam ribut, pergi ke belakang sudah dapat korban tidak bernyawa,” terangnya sambil menangis.

Ketua RT 01 RW 14, Marlin L Runting, menerangkan jika mengetahui kejadian tersebut setelah istri korban berteriak minta tolong kepada tetangga. Tak lama warga pun berkumpul dan melihat korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Informasi dari istri korban bahwa bapak lima anak itu sedang memperbaiki sebuah kawat bangunan berukuran enam inci yang ada di belakang rumah,” ungkapnya.



Komentar
Banner
Banner