bakabar.com, BANJARMASIN – Seorang pria diduga tenggelam di sekitar Kompleks Herlina Perkasa, Blok Batu Giok III, Banjarmasin Utara, Senin petang (24/5).
Belakangan diketahui, ia bernama Arsyad (31).
Terungkap jika sebelum dilaporkan tenggelam, Arsyad datang bersama dua rekannya ke Sungai Andai. Yaitu Batak dan Syarifah.
Dari pengakuan Syarifah, kali terakhir Arsyad terlihat dalam pengaruh minuman keras sesuai dari bawah Jembatan Antasan.
"Mabuk dia muntah muntah, kita siram pakai air supaya sadar dan tidak kepanasan," ujarnya.
Setelah sedikit sadar, mereka bertiga langsung bergegas menuju lokasi rumah Erna di jalan Sungai Andai.
Kebetulan lokasinya berdekatan dengan sungai yang diduga Arsyad tenggelam.
Sesampainya di sana pun, Arsyad langsung menceburkan diri. Dan berpegangan dengan bibir sungai.
Syarifah berusaha membujuknya untuk naik ke daratan namun tak membuahkan hasil. Segeralah ia meminta bantuan warga setempat.
"Tidak mau naik. Mau bunuh diri saja katanya," ucap Syarifah.
Warga setempat, Fachruddin mengaku sempat membujuk Arsyad untuk naik ke daratan.
Namun sesaat terdengar azan magrib, dirinya pulang ke rumah meninggalkan Arsyad di dekat sungai.
"Tersisa perempuan saja mencuci. Waktu ke sini lagi, sudah ribut lalu kita minta rekanan BPK untuk menyeberang pakai ban karet," pungkasnya.
Adapun hingga berita ini diturunkan, pihak Polair Polresta Banjarmasin bersama rekanan emergensi masih melakukan pencarian terhadap Arsyad.
