bakabar.com, RANTAU – Pembunuhan sadis terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin, Jumat (27/5/) sekitar pukul 01.30 Wita.
Korban yang belakangan diketahui bernama Andri alias Undur (25), warga Kecamatan Bungur, Tapin ditemukan tewas bersimbah darah.
Kasi Humas Polres Tapin, AKP Agung Setiawan mengakui pihaknya masih menyelidiki kasus tindak pidana pembunuhan itu.
Dalam kasus ini pihaknya menerima laporan dari Muhammad Sidik (20) warga asal Desa Linuh RR 003 RW 005, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin dan Juliani Mia Lestari (18) warga asal Desa Ayunan Papan, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin.
AKP Agung mengatakan untuk uraian kejadian berawal saat itu saksi Juliani Mia Lestari mendapat telepon dari saudara Amang bahwa tersangka sedang mencari keberadaan korban.
Sebelumnya Amang ada terlibat permasalahan dengan korban.Amang mengajak korban berdamai dan bertemu di Lampu Merah Kupang Rantau.
Tak disangka di Jalan Desa Walang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin pelaku dan korban sempat berpapasan.
“Kemudian korban dikejar oleh para pelaku. Selanjutnya pelapor mendengar kabar ada kecelakaan di depan Mesjid Baiturrahmah,” ujar AKP Agung dalam rilis.
Mendengar kabar tersebut kemudian pelapor mendatangi ke lokasi. Ia malah mendapati korban telah dalam keadaan meninggal dunia akibat tebasan benda tajam.
Kasus ini pun dilaporkan ke Polres Tapin.
“Untuk kelanjutannya, masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP Iksan Prananto mengatakan bahwa saat ini masih dalam pengejaran tersangka.
“Sudah masih dalam pengejaran tersangkanya. Mohon doanya semoga segera tertangkap. Nanti kami rilis kalau sudah terungkap,” ujarnya singkat saat dihubungi bakabar.com via WhatsApp.
