bakabar.com, JAKARTA - Bappenas menganalisa beberapa wilayah Indonesia tenggelam lantaran perubahan iklim. Dampak signifikannya ada di pesisir.
"Kenaikan muka air laut akan berkisar antara 0,8-1,2 cm per tahun. Dan sudah mulai banyak wilayah di Indonesia tergenang dan terendam secara permanen," kata Menurut Menteri Bappenas, Suharso Monoarfa, Senin (21/8).
Ia mencontohkan, Pekalongan merupakan salah satu wilayah yang mulai terendam. Teranyar, di daerah tersebut juga mengalami penurunan tanah.
Baca Juga: Menteri Bappenas: Perubahan Iklim Sulitkan Sektor Perkonomian
Merujuk hasil penelitian Institut Teknologi Bandung (ITB), rata-rata penurunan tanah di Pekalongan 10-20 cm per tahun. Sebagaimana kota-kota di Pesisir Pantai Utara Pulau Jawa.
"Sekarang sedang diupayakan oleh PUPR untuk membuat tanggul di sana yang jebol (sehingga menyebabkan banjir rob)," jelasnya.
Lebih lanjut, perubahan iklim juga berpengaruh terhadap ketahanan air di sebagian besar wilayah Indonesia. Yang diperkirakan akan mengalami penurunan tingkat curah hujan sekitar 1-4 persen hingga 2034.
Hal ini mengakibatkan pasokan air bersih semakin berkurang dan berpotensi menimbulkan konflik alokasi air, terutama untuk daerah yang bertumpuk antara sektor pertanian, industri, dan energi.
