Hot Borneo

Gegara Obat Nyamuk, 2 Rumah di Sangking Baru Kotabaru Dilalap Api

apahabar.com, KOTABARU – Peristiwa kebakaran kembali mengegerkan warga Kotabaru. Kali ini, 2 rumah kayu dilaporkan hangus…

Featured-Image
Dua rumah kayu hangus terbakar di Desa Sangking, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kotabaru. Foto-apahabar.com/Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Peristiwa kebakaran kembali mengegerkan warga Kotabaru. Kali ini, 2 rumah kayu dilaporkan hangus dilalap si jago merah.

Amuk api itu terjadi di RT 08, Desa Sangking Baru, Kecamatan Kelumpang Selatan, menjelang waktu subuh Selasa (21/6) sekitar pukul 03.30 Wita.

Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kapolsek Kelumpang Selatan, Iptu Hari Saputro, membenarkan ihwal peristiwa kobaran api menghanguskan dua buah rumah warga di wilayahnya.

“Rumah kayu yang terbakar itu milik Syaifullah (45), dan Isnaniyah (52),” ujar Hari, kepada bakabar.com, Selasa (21/6) sore.

Menurut Kapolsek, saat peristiwa kebakaran terjadi, warga bersama petugas berjibaku memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Warga berupaya menjinakkan api menggunakan mesin pompa air, mobil tangki, serta menyiramnya pakai ember namun tetap kewalahan.

Sementara, lanjutnya, asal mula api sendiri diduga dari obat nyamuk yang membakar bantal di rumah Isnaniyah.

Api kemudian dipadamkan dan bantal yang terbakar dimasukkan ke dalam kantong plastik.

Namun demikian, tanpa disadari, sebagian kapuk yang masih berapi tercecer di lantai rumah, kemudian menyala dan dengan cepat membesar.

“Jadi, waktu itu pemilik rumah sudah berteriak minta tolong. Tapi, saat bersamaan angin cukup kencang, sehingga api dengan cepat membakar dua rumah itu,” terang Hari.

Beruntung kebakaran tidak menelan korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp250 juta.

Sementara bantuan untuk meringankan beban korban kebakaran ini, pertama kali ini datang dari Kapolsek Kelumpang Selatan, dan jajaran Selasa pagi tadi.

img

Kapolsek bersama unsur Muspika Kelumpang Selatan saat menyalurkan bantuan sembako kepada korban kebakaran. Foto-bakabar.com/Istimewa

Komentar
Banner
Banner