bakabar.com, PELAIHARI - Petugas telah mengidentifikasi nama-nama korban di tragedi ambruk gudang pabrik karet PT Kintap Jaya Wattindo (KJW), di Liang Anggang Bati Bati, Kabupaten Tanah Laut.
Nahasnya, satu korban yang diketahui bernama Yunus diduga kuat masih terjebak di reruntuhan.
Tim gabungan Basarnas, BPBD Tala dan Tim Relawan terus berupaya melakukan evakuasi secara manual.
Baca Juga: Gudang Karet di Bati Bati Ambruk, Satu Korban Masih Terjebak
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin Al Amrad mengatakan, saat ini laporan yang masuk ada 8 orang korban. Tujuh orang berhasil dievakuasi dalam keadaan luka-lula dan telah dilarikan ke rumah sakit. Sementara 1 orang lagi masih dalam pencarian Tim SAR gabungan.
"Adapun data korba, M Abdullah, Nunci, M Kariadi, Eko Arisandi, Dian, Mahdiannoor warga Desa Liang Anggang Bati Bati, Arjuni warga Desa Sungai Jelai Tambang Ulang dan terakhir M Yunus warga Desa Liang Anggang yang masih dalam proses pencarian," ungkapnya.
Baca Juga: Breaking News! Gudang Karet di Bati Bati Ambruk, Korban Terjebak Reruntuhan
"Kami harap korban (Yunus) bisa kita evakuasi dalam keadaan selamat," harapnya.
Seorang saksi mata yang juga pekerja gudang karet bernama Wawan mengatakan, sekitar jam 12.50 Wita, kala ia beristirahat di luar Gedung tiba– tiba mendengar suara keras dari pabrik.
"Setelah saya berjalan ke gudang ternyata pabrik PT Kintap Jaya Wattindo-PKR sudah dalam keadaan runtuh," katanya.
